Serukan Merdeka Belajar, MARFEST Tampilkan 12 Tokoh Listas Ilmu

Jum'at, 13 Maret 2020 - 16:32 WIB
Serukan Merdeka Belajar,...
Serukan Merdeka Belajar, MARFEST Tampilkan 12 Tokoh Listas Ilmu
A A A
KUDUS - SMK Raden Umar Said Kudus menggelar March Festival (MARFEST) sebuah ajang multi-event yang mensuarakan semangat merdeka belajar untuk dunia pendidikan Indonesia.

Menampilkan 12 tokoh lintas ilmu dan profesi serta menghelat sejumlah mata acara seperti Kelas Inspiratif, Pameran Karya, Peragaan Busana dan Musik. MARFEST yang dihelat 12 – 14 Maret 2020 diselenggarakan di SMK Raden Umar Said Kudus yang merupakan salah satu SMK binaan Djarum Foundation.

Program Associate Djarum Foundation, Galuh Paskamagma menyampaikan, diselenggarakannya MARFEST menjadi salah satu upaya untuk mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bekerja pada Revolusi Industri 4.0.

" Para siswa diberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan yang dimiliki dengan mengikuti Kelas Inspiratif. Melalui Kelas Inspiratif ini siswa tidak hanya dibekali teori tetapi juga praktik yang langsung diberikan oleh pemateri yang ahli dibidangnya.”

Galuh menjelaskan, di SMK Raden Umar Said Kudus, penerapan konsep Merdeka Belajar dimulai pada tahun kedua hingga ketiga, sedangkan pada tahun pertama para siswa akan memperoleh pengetahuan umum tentang jurusannya.

" Konsep Merdeka Belajar ini nantinya akan meningkatkan semangat belajar dan kreativitas siswa karena mereka belajar sesuai dengan passion.“ tutur Galuh

Sementara itu, penggagas MARFEST sekaligus praktisi pendidikan, Ita Sembiring mengungkapkan bahwa MARFEST digagas untuk menyerukan merdeka belajar, sebuah paradigma baru yang mendorong kebebasan pada masing-masing institusi pendidikan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

" Otonomi ini diyakini mampu menghasilkan inovasi dan memberdayakan peserta didik agar cepat adaptif dengan dunia kerja sekaligus melalui event ini, membekali siswa ‘ilmu bertahan hidup’ agar menjadi lulusan yang kompeten, dan terutama lagi paham harus berbuat apa ketika mereka sudah menyelesaikan studinya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0631 seconds (0.1#10.140)