BMW-SGL bangun pabrik serat karbon kendaraan
Senin, 17 Februari 2014 - 18:21 WIB
BMW-SGL bangun pabrik serat karbon kendaraan
A
A
A
Sindonews.com - Bayerische Motoren Werke AG (BMW), produsen mobil mewah terbesar di dunia, membangun pabrik produksi bersama SGL Carbon SE (SGL) untuk mempersiapkan meningkatnya permintaan serat karbon.
Produsen premium berbasis di Munich tersebut memperkenalkan city car listrik i3 pada November dan akan memperkenalkan mobil sport hybrid i8 pada akhir tahun ini. Kedua model mobil itu dibuat dari fitur chassis serat karbon untuk mengurangi berat badan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
"Kami sedang mempersiapkan roll dari bahan serat karbon di luar jangkauan model i serta unit kerja mobil," ujar Mathias Schmidt, juru bicara BMW, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (17/2/2014).
Pada Oktober lalu, Chief Financial Officer, Friedrich Eichiner mengatakan, bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan peningkatan produksi untuk i3 setelah permintaan awal untuk model mobil ini melampaui perkiraan.
BMW telah menerima 11.000 pesanan untuk city car kompak, yang akan dibanderol USD41.350 di Amerika Serikat (AS), dan diperkirakan akan menjual lebih dari 10.000 i3s pada tahun ini.
"Kami sedang bersiap-siap atas meningkatnya permintaan," kata Tino Fritsch, juru bicara SGL menanggapi laporan tersebut.
Sehari sebelumnya, surat kabar Jerman, Handelsblatt melaporkan, BMW dan SGL berinvestasi lebih dari 100 juta euro (USD137 juta) untuk menggandakan produksi serat karbon menjadi 6.000 ton per tahun. Namun, Schmidt dan Fritsch menolak memberikan angka pasti dari berita tersebut.
Produsen premium berbasis di Munich tersebut memperkenalkan city car listrik i3 pada November dan akan memperkenalkan mobil sport hybrid i8 pada akhir tahun ini. Kedua model mobil itu dibuat dari fitur chassis serat karbon untuk mengurangi berat badan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
"Kami sedang mempersiapkan roll dari bahan serat karbon di luar jangkauan model i serta unit kerja mobil," ujar Mathias Schmidt, juru bicara BMW, seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (17/2/2014).
Pada Oktober lalu, Chief Financial Officer, Friedrich Eichiner mengatakan, bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan peningkatan produksi untuk i3 setelah permintaan awal untuk model mobil ini melampaui perkiraan.
BMW telah menerima 11.000 pesanan untuk city car kompak, yang akan dibanderol USD41.350 di Amerika Serikat (AS), dan diperkirakan akan menjual lebih dari 10.000 i3s pada tahun ini.
"Kami sedang bersiap-siap atas meningkatnya permintaan," kata Tino Fritsch, juru bicara SGL menanggapi laporan tersebut.
Sehari sebelumnya, surat kabar Jerman, Handelsblatt melaporkan, BMW dan SGL berinvestasi lebih dari 100 juta euro (USD137 juta) untuk menggandakan produksi serat karbon menjadi 6.000 ton per tahun. Namun, Schmidt dan Fritsch menolak memberikan angka pasti dari berita tersebut.
(dmd)
