Ford beralih teknologi dari Microsoft ke BlackBerry

Senin, 24 Februari 2014 - 12:05 WIB
Ford beralih teknologi...
Ford beralih teknologi dari Microsoft ke BlackBerry
A A A
Sindonews.com - Ford Motor Co tengah berusaha keras memperbaiki kekurangan yang ada dalam teknologi entertainment mobil mereka. Baru-baru ini, Ford berencana beralih dari Microsoft Windows ke sistem yang digunakan BlackBerry, yakni QNX.

Dilansir dari Bloomberg, Senin (24/2/2014), menggunakan QNX dari BlackBerry, salah satu keuntungan yang didapat adalah biaya yang lebih murah. Sebab, untuk menggunakan sistem yang ada di Microsoft, mereka harus mengeluarkan biaya lisensi. Selain itu, sistem QNX juga akan mampu meningkatkan fleksibilitas dan kecepatan dari program Ford SYNC yang akan datang.

Teknologi Ford SYNC, yang dimiliki oleh Ford menurut Bloomberg tengah mendapat kritikan tajam. Dari survei yang dilakukan JD Powers & Associates dan survei Consumer Reports disebutkan banyak konsumen yang merasa tidak puas karena kerap mengalami kesulitan dalam menjalankan teknologi di Ford khususnya masalah layar sentuh.

Sementara bagi Ford, meningkatkan kemampuan Ford SYNC justru merupakan salah satu faktor kunci agar mobil-mobil mereka sukses di pasar otomotif dunia. Apalagi saat ini berdasarkan survei Accenture, terdapat 39 persen masyarakat pembeli mobil mengatakan bahwa teknologi yang ada di dalam mobil merupakan salah satu faktor yang membuat mereka tertarik membeli mobil tersebut. Angka ini lebih besar dibandingkan 14 persen masyarakat yang tertarik membeli mobil karena faktor kecepatan dan tenaga.

Sayang, Ford belum memberikan keterangan resmi mengenai rencana perpindahan tersebut. Juru bicara Ford, Susannah Wesley, yang menuliskan email ke Bloomberg menolak memberikan keterangan lebih detil. “Kami tidak mendiskusikan spekulasi pengembangan produk di masa depan dengan pihak luar dengan alasan strategi bisnis,” tulisnya.

Pihak Microsoft dan BlackBerry sendiri menolak memberikan komentar mengenai berita tersebut. Jika BlackBerry akhirnya resmi mendepak Microsoft dari Ford, maka pemain baru in-car entertainment akan semakin menarik.

Sebelumnya, beberapa perusahaan teknologi seperti Google Inc telah bekerja sama dengan General Motors. Sementara Honda Motor Co, Hyundai Motor Co dan Nvidia Corp tengah bekerja sama membuat program in-car entertainment canggih berbasis Android.

Apple justru sudah bekerjasama dengan BMW, Daimler-Mercedes-Benz dan Nissan. Ketiga mobil tersebut nantinya akan memiliki sistem teknologi in-car entertainment dengan sistem iOS.
(dmd)
Berita Terkait
Karyawan Lupa Kencangkan...
Karyawan Lupa Kencangkan Baut Gearboks, Ratusan Mobil Ford Ditarik Kembali
Ford Upgrade Supercharger...
Ford Upgrade Supercharger Mustang 2024, Ini Kecepatan yang Dihasilkan
TVS Motor Company Sukses...
TVS Motor Company Sukses Mengakuisisi 75% Saham SEMG
Ini Penantang R25 dan...
Ini Penantang R25 dan Ninja, Suzuki Bakal Hadirkan Gixxer 250
Program Khusus Autovalue,...
Program Khusus Autovalue, Bentuk Apresiasi Suzuki Bagi Tenaga Medis
Toyota Kerja Sama dengan...
Toyota Kerja Sama dengan Yanmar Bikin Desain Perahu Ramah Lingkungan
Berita Terkini
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
26 menit yang lalu
Isuzu Mulai Produksi...
Isuzu Mulai Produksi D-MAX Listrik di Thailand
2 jam yang lalu
Mobil Terbang EHang...
Mobil Terbang EHang 216 yang Dicoba iShowSpeed di China Mejeng di PEVS 2025
4 jam yang lalu
Ferrari 296 Speciale,...
Ferrari 296 Speciale, Supercar Hybrid Tercepat Bermesin V6
4 jam yang lalu
Tiket Formula E 2025...
Tiket Formula E 2025 Mulai Dijual, Mulai Rp300 ribu hingga Rp10 Juta!
5 jam yang lalu
MAB Jual Motor Listrik...
MAB Jual Motor Listrik Electro Delivery dengan Kulkas Berjalan Rp60 Juta
6 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved