Mobil Suzuki terjual 400 unit di Sulselbar awal tahun
A
A
A
Sindonews.com - PT Megahputra Sejahtera selaku diler mobil Suzuki di Makassar mencatatkan penjualan yang cukup bagus di awal tahun.
General Manager PT Megahputra Sejahtera, Dolly mengatakan, selama Januari, pihaknya sukses memasarkan 400 unit mobil Suzuki di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar).
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama, di 2014 ini kami tumbuh bagus. Tahun lalu, capaian penjualan kami 80 persen dari target, sedangkan tahun ini capaiannya 90 persen," jelasnya.
Menurutnya, kekhawatiran dunia otomotif terhadap pesta demokrasi tahun ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jualan Suzuki. "Justru banyak yang pakai mobil," ujarnya.
Dari total penjualan yang berhasil dibukukan, pick up Suzuki memberikan sumbangan terbesar dengan kontribusi sekitar 45 persen. Disusul Ertiga dengan share 30 persen, dan sisanya untuk tipe lain.
"Khusus untuk mobil LCGC Karimun Wagon R banyak permintaan. Namun, konsumen mesti bersabar karena suplay dari agen tunggal pemegang merk (ATPM) sangat kecil, hanya 15-20 unit perbulan. Daftar indent saja sudah mencapai 70-an unit. Namun kami upayakan agar suplai bisa ditingkatkan," katanya.
General Manager PT Megahputra Sejahtera, Dolly mengatakan, selama Januari, pihaknya sukses memasarkan 400 unit mobil Suzuki di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar).
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama, di 2014 ini kami tumbuh bagus. Tahun lalu, capaian penjualan kami 80 persen dari target, sedangkan tahun ini capaiannya 90 persen," jelasnya.
Menurutnya, kekhawatiran dunia otomotif terhadap pesta demokrasi tahun ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jualan Suzuki. "Justru banyak yang pakai mobil," ujarnya.
Dari total penjualan yang berhasil dibukukan, pick up Suzuki memberikan sumbangan terbesar dengan kontribusi sekitar 45 persen. Disusul Ertiga dengan share 30 persen, dan sisanya untuk tipe lain.
"Khusus untuk mobil LCGC Karimun Wagon R banyak permintaan. Namun, konsumen mesti bersabar karena suplay dari agen tunggal pemegang merk (ATPM) sangat kecil, hanya 15-20 unit perbulan. Daftar indent saja sudah mencapai 70-an unit. Namun kami upayakan agar suplai bisa ditingkatkan," katanya.
(gpr)