Chrysler recall 25.250 unit Jeep dan Dodge

Sindonews.com - Chrysler Group mengumunkan pihaknya akan melakukan penarikan kembali 25.250 SUV merek Jeep dan Dodge secara global. Kabar dari Detroit ini menjelaskan penarikan tersebut terkait masalah di sistem pengereman.

Recall nantinya dilakukan untuk meningkatkan daya pedal rem agar remberfungsi secara optimal. Walau pihak Chrysler mengatakan fungsi rem sebenarnya tidak bermasalah, hanya pedal yang sering tidak konsisten ketika diinjak.

Setelah di lakukan penyelidikan, ditemukan bahwa gagalnya sistem pengereman disebabkan debit minyak rem yang mengaliri sistem rem terlalu sedikit. Karenanya, pihak perusahaan sedang memperbaharui perangkat lunak yang mengatur debit minyak rem di sistem pengereman untuk mengembalikan performa.

Dikutip dari Autonews, Selasa (11/3/2014) juru bicara Chrysler mengatakan, sampai dengan hari ini belum ada laporan kecelakaan atau cedera terkait sistem pengereman tersebut. Chrysler menggungkapkan pihak supplier mengkhawatirkan bagian yang mengakomodir sistem Ready Alert Braking, yaitu sebuah sistem keselamatan yang memberikan respon optimal ketika melakukan pengereman mendadak.

Model yang terkena imbas dari penarikan ini yaitu Jeep Grand Cherokee dan Dodge Durango SUV tahun 2012 dan 2013. Meliputi sekitar 18.700 unit di Amerika Serikat, 825 di Kanada, 530 di Meksiko dan 5.200 unit di luar Amerika utara.