Volvo kembangkan sistem keselamatan lewat sensor wajah
Selasa, 18 Maret 2014 - 15:53 WIB

Volvo kembangkan sistem keselamatan lewat sensor wajah
A
A
A
Sindonews.com - Volvo telah mengungkapkan rincian teknologi face - recognition terbaru yang dapat mengenali dan membedakan apakah driver yang lelah atau lalai.
Dengan menempatkan sensor pada dashboard untuk memantau aspek-aspek seperti arah mana pengemudi berjalan, bagaimana membuka mata mereka, serta posisi sudut kepala. Dengan sensor ini akan mendeteksi apa yang sedang dilihat pengendara.
Seperti yang dilansir lewat situs Autoconception, Selasa (18/3/2014) alat ini akan menghindarkan mobil agar tidak berbenturan dengan mobil depan, selain itu juga alat ini bisa memberikan peringatan bila sang pengemudi tertidur saat mengemudi.
"Dengan teknologi ini, mampu mendeteksi jika sopir lengah, dan sistem keamanan dapat disesuaikan lebih efektif. Sistem peringatan itu bekerja setelah diaktifkan sebelum mobil berjalan. Maka mobil yang dikendarai otomatis menyesuaikan jalur atau tidak terlalu dekat dengan kendaraan di depan saat pengemudi tidak fokus menyetir," ungkap Per Landfors, Engineer at Volvo and project leader for driver support functions.
Teknologi ini menggunakan LED kecil untuk menerangi pengemudi dengan sinar inframerah, kemudian dimonitor oleh sensor. Sinar inframerah tidak akan terlihat oleh mata telanjang sehingga pengemudi tidak terganggu.
Tidak hanya itu, penggunaan sensor pengemudi membuka peluang untuk berkembangnya teknologi-teknologi lain. Misalnya dengan memonitor gerakan mata, mobil mampu menyesuaikan pencahayaan interior dan eksterior untuk mengikuti arah mata pengemudi. Mobil juga akan dapat menyesuaikan pengaturan kursi hanya dengan mengenali orang yang duduk di belakang kemudi.
Per Landfor menambahkan sensor ini lebih memudahkan pengemudi dalam hal safety maupun keamanan. Sebelum menjalankan mobil pengemudi akan diidentifikasi melalui scan wajah yang sudah tersimpan sebelumnya.
![Volvo kembangkan sistem keselamatan lewat sensor wajah]()
Dengan menempatkan sensor pada dashboard untuk memantau aspek-aspek seperti arah mana pengemudi berjalan, bagaimana membuka mata mereka, serta posisi sudut kepala. Dengan sensor ini akan mendeteksi apa yang sedang dilihat pengendara.
Seperti yang dilansir lewat situs Autoconception, Selasa (18/3/2014) alat ini akan menghindarkan mobil agar tidak berbenturan dengan mobil depan, selain itu juga alat ini bisa memberikan peringatan bila sang pengemudi tertidur saat mengemudi.
"Dengan teknologi ini, mampu mendeteksi jika sopir lengah, dan sistem keamanan dapat disesuaikan lebih efektif. Sistem peringatan itu bekerja setelah diaktifkan sebelum mobil berjalan. Maka mobil yang dikendarai otomatis menyesuaikan jalur atau tidak terlalu dekat dengan kendaraan di depan saat pengemudi tidak fokus menyetir," ungkap Per Landfors, Engineer at Volvo and project leader for driver support functions.
Teknologi ini menggunakan LED kecil untuk menerangi pengemudi dengan sinar inframerah, kemudian dimonitor oleh sensor. Sinar inframerah tidak akan terlihat oleh mata telanjang sehingga pengemudi tidak terganggu.
Tidak hanya itu, penggunaan sensor pengemudi membuka peluang untuk berkembangnya teknologi-teknologi lain. Misalnya dengan memonitor gerakan mata, mobil mampu menyesuaikan pencahayaan interior dan eksterior untuk mengikuti arah mata pengemudi. Mobil juga akan dapat menyesuaikan pengaturan kursi hanya dengan mengenali orang yang duduk di belakang kemudi.
Per Landfor menambahkan sensor ini lebih memudahkan pengemudi dalam hal safety maupun keamanan. Sebelum menjalankan mobil pengemudi akan diidentifikasi melalui scan wajah yang sudah tersimpan sebelumnya.
(dol)