Otomotif China incar merek premium Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Beijing Automotive Group (BAG) menyatakan niatnya untuk membeli merek mobil premium asal Eropa. BAG marupakan mitra binis Daimler AG di China, yang ingin meningkatkan kehadiran di pasar global lewat merek terkenal.
Niat BAG sebenarnya sejak tahun lalu, ketika menyatakan ingin mengakusisi salah satu merek mobil premium asal Eropa. Kini pencarian diperluas ke AS.
Dikutip dari Autonews, Jumat (4/4/2014) Dong Haiyang selaku Presiden BAIC International Development Co, (salah satu pabrikan otomotif China) menyatakan bahwa "kami telah meiliki calon," dalam sebuah pernyataan di Beijing.
Langkah BAG disinyalir sebagai upaya jalan pintas untuk masuk ke pasar global. Pasalnya jika BAG memakai merek lokal, butuh usaha dan waktu yang lama sebelum produknya dikenal dan diterima pasar dunia.
Di sisi lain upaya ini juga untuk menandingi rival domestik BAG di China, seperti Dongfeng Motor , SAIC Motor Corp dan FAW Group. Yang juga sedang gencar melakukan ekspansi baik di dalam maupun luar negeri.
BAG yang empat tahun lalu mengakusisi teknologi Saab Motor yang ketika itu di pegang Daimler, pakan lalu baru menandatangani perjanjian untuk bersama berinvestasi sebesar USD 5.51 miliar. Investasi tersebut untuk membuat perusahaan patungan di China yang akan memproduksi mobil pada 2015 mendatang.
Perusahaan China sedang gencar mengincar merek Eropa. Pekan lalu saja Dongfeng Motor menandatangani kesepakatan untuk membeli 14 persen saham raksasa otomotif Prancis, Peugeot - Citroen. Sementara Zhejiang Geely Holding Group, pemilik Volvo Cars, Maret lalu, diakuisisi perusahaan Inggris, Emerald Automotive.
Niat BAG sebenarnya sejak tahun lalu, ketika menyatakan ingin mengakusisi salah satu merek mobil premium asal Eropa. Kini pencarian diperluas ke AS.
Dikutip dari Autonews, Jumat (4/4/2014) Dong Haiyang selaku Presiden BAIC International Development Co, (salah satu pabrikan otomotif China) menyatakan bahwa "kami telah meiliki calon," dalam sebuah pernyataan di Beijing.
Langkah BAG disinyalir sebagai upaya jalan pintas untuk masuk ke pasar global. Pasalnya jika BAG memakai merek lokal, butuh usaha dan waktu yang lama sebelum produknya dikenal dan diterima pasar dunia.
Di sisi lain upaya ini juga untuk menandingi rival domestik BAG di China, seperti Dongfeng Motor , SAIC Motor Corp dan FAW Group. Yang juga sedang gencar melakukan ekspansi baik di dalam maupun luar negeri.
BAG yang empat tahun lalu mengakusisi teknologi Saab Motor yang ketika itu di pegang Daimler, pakan lalu baru menandatangani perjanjian untuk bersama berinvestasi sebesar USD 5.51 miliar. Investasi tersebut untuk membuat perusahaan patungan di China yang akan memproduksi mobil pada 2015 mendatang.
Perusahaan China sedang gencar mengincar merek Eropa. Pekan lalu saja Dongfeng Motor menandatangani kesepakatan untuk membeli 14 persen saham raksasa otomotif Prancis, Peugeot - Citroen. Sementara Zhejiang Geely Holding Group, pemilik Volvo Cars, Maret lalu, diakuisisi perusahaan Inggris, Emerald Automotive.
(dol)