Produksi Brio Satya mulai 'digenjot' lagi setelah turun drastis

Sindonews.com - Pasar mobil murah Low Cost Green Car (LCGC) masih banyak diminati pasar, terlihat adanya peningkatan permintaan terhadap mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan ini. Akan tetapi tidak dengan Brio Satya yang mengalami penurunan pada Maret kemarin.

Wholesales Honda Brio Satya menurun, hanya menguasai 3 persen dari 'kue' penjulan LCGC dengan total penjualan 425 unit. Penjualan Brio Satya Maret kemarin bisa dikatakan merosot drastis, dibanding Februari yang mencapai 2.061 unit. Hal ini disebabkan Honda Mobilio.

"Permintaan Honda Mobilio meningkat tajam sehingga menyebabkan porsi produksi pada Brio Satya diperkecil, memang harus ada yang dikorbankan. Untuk kali ini yang kita korbankan Brio Satya," jelas Direktur Marketing PT. Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Jonfis menambahkan bahwa komposisi pasar LCGC di Indonesia belum mengalahkan pasar mobil LMPV yang mencapai 40 persen. Misalnya mengalami kenaikan, hanya beranjak di angka 15 persen. Masih belum sebanding dengan pasar MPV.

Menengok kapasitas produksi pabrik Honda dalam setahun sekitar 200 ribu unit setiap tahun tidak dipatok khusus untuk Satya atau Mobilio. Pihaknya meyakini di April akan kembali normal sesuai target perbulan yaitu 2.000 unit.