TURI targetkan 2014 penjualan mobil dan motor baru naik 22%
A
A
A
Sindonews.com - PT Tunas Ridean Tbk (Grup Tunas Ridean) menargetkan peningkatan 7 hingga 22 persen untuk penjualan motor baru dan mobil baru sepanjang 2014.
Ditengah tantangan ekonomi dan tahun politik. TURI memproyeksi penjualan mobil baru 2014 dapat naik 22 persen dari tahun lalu, yaitu sebesar 66.500 unit. Sedangkan proyeksi penjualan motor baru diharapkan tumbuh 7 persen menjadi 190.000 unit.
Lini pembiayaan melalui PT Mandiri Tunas Finance pada 2014 ditargetkan Rp16 triliun, naik 38 persen dari 2013. Tunas Rental juga diproyeksi tumbuh 14 persen mencapai 6.750 unit pada akhir tahun.
"Untuk biaya investasi barang modal tahun ini kita anggarkan Rp520 miliar. Nantinya Rp350 miliar untuk pembiayan Tunas Rental, dan sisanya Rp170 miliar untuk keperluan lainnya," Direktur Keuangan TURI, Thomas Tan, dalam paparan publik di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Thomas menguraikan, sepanjang 2013 Grup Tunas mengoperasikan sebanyak 125 outlet untuk penjualan dan rental dari beberapa merek yang dipasarkan. Untuk Tunas Toyota sepanjang 2013 mencatat penjualan mobil 33.891 unit naik 17 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan untuk kuartal 1/2014 tercatat 7.982 unit, turun 13 persen.
Tunas Daihatsu menjual 18.806 unit mobil di 2013 atau naik 8 persen yoy. Untuk kuartal 1/2014 tercatat sebanyak 5.389 unit, naik 28 persen dari 17 outlet yang beroperasi. Selanjutnya Tunas BMW berhasil menjual 931 unit mobil atau tumbuh 15 persen yoy di 2013. Kuartal 1/2014 Tunas BMW berhasil menjual 337 atau tumbuh 39 pesen dibanding tahun lalu.
Terakhir ialah Tunas Isuzu, pasca mengakusisi 100 persen saham PT Raharja Ekalancar di 2012. Penjualan Isuzu sepanjang 2013 tercatat sebanyak 886 unit meningkat 28 persen yoy. Sedangkan untuk kuartal 1/2014, tercatat penjualan sebesar 228 unit atau turun 13 unit dari tahun lalu.
"Secara total, penjualan mobil tahun lalu tumbuh 15 persen menjadi 54.532 unit. Sementara penjualan motor di 2013 mencapai 177.334 unit, naik tipis sebesar 1 persen secara yoy," Rico Adisurja, Direktur Utama TURI.
Ditengah tantangan ekonomi dan tahun politik. TURI memproyeksi penjualan mobil baru 2014 dapat naik 22 persen dari tahun lalu, yaitu sebesar 66.500 unit. Sedangkan proyeksi penjualan motor baru diharapkan tumbuh 7 persen menjadi 190.000 unit.
Lini pembiayaan melalui PT Mandiri Tunas Finance pada 2014 ditargetkan Rp16 triliun, naik 38 persen dari 2013. Tunas Rental juga diproyeksi tumbuh 14 persen mencapai 6.750 unit pada akhir tahun.
"Untuk biaya investasi barang modal tahun ini kita anggarkan Rp520 miliar. Nantinya Rp350 miliar untuk pembiayan Tunas Rental, dan sisanya Rp170 miliar untuk keperluan lainnya," Direktur Keuangan TURI, Thomas Tan, dalam paparan publik di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Thomas menguraikan, sepanjang 2013 Grup Tunas mengoperasikan sebanyak 125 outlet untuk penjualan dan rental dari beberapa merek yang dipasarkan. Untuk Tunas Toyota sepanjang 2013 mencatat penjualan mobil 33.891 unit naik 17 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan untuk kuartal 1/2014 tercatat 7.982 unit, turun 13 persen.
Tunas Daihatsu menjual 18.806 unit mobil di 2013 atau naik 8 persen yoy. Untuk kuartal 1/2014 tercatat sebanyak 5.389 unit, naik 28 persen dari 17 outlet yang beroperasi. Selanjutnya Tunas BMW berhasil menjual 931 unit mobil atau tumbuh 15 persen yoy di 2013. Kuartal 1/2014 Tunas BMW berhasil menjual 337 atau tumbuh 39 pesen dibanding tahun lalu.
Terakhir ialah Tunas Isuzu, pasca mengakusisi 100 persen saham PT Raharja Ekalancar di 2012. Penjualan Isuzu sepanjang 2013 tercatat sebanyak 886 unit meningkat 28 persen yoy. Sedangkan untuk kuartal 1/2014, tercatat penjualan sebesar 228 unit atau turun 13 unit dari tahun lalu.
"Secara total, penjualan mobil tahun lalu tumbuh 15 persen menjadi 54.532 unit. Sementara penjualan motor di 2013 mencapai 177.334 unit, naik tipis sebesar 1 persen secara yoy," Rico Adisurja, Direktur Utama TURI.
(dol)