Honda targetkan jual 300 ribu motor di Jatim
A
A
A
Sindonews.com - PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM), dealer dan distributor Honda Motor menargetkan untuk menguasai pasar Jawa Timur (Jatim). Tahun ini, Astra Honda Motor (AHM) ingin merebut pasar dengan menyebar 300 ribu unit motor Honda dengan berbagai tipe.
Untuk mendongkrak pasar, MPM mengenalkan dua varian baru dari Honda yakni New Honda Vario F1 dan New Honda Blade 125. Dua varian ini ditargetkan bisa mendongkrak pendapatan hingga 10 persen pada kuartal kedua. Karena, pasar Honda semakin menunjukan ke arah penjualan positif.
"Target kami untuk Jatim sekitar 300 ribu unit. Kami yakin mampu karena pertumbuhannya sangat baik," kata Presiden Direktur PT MPM, Suwito M, Rabu (30/4/2014).
Suwito mengatakan, dengan melihat geliat pasar, pertumbuhan semakin membaik. Pada Februari hingga Maret, tercatat pertumbuhan sebesar 15 persen. Secara angka, pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhannya nol persen dibanding tahun lalu, periode yang sama. Tetapi kita optimistis kuartal kedua tumbuh 10 persen.
Sepanjang kuartal pertama tahun ini, penjualan Honda untuk semua tipe mencapai 216.113. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mencapai 216.142 di Jawa Timur. Problem tersebut tidak lepas adanya bencana alam banjir pada Januari dan letusan Kelud Februari.
Namun, sepanjang kuartal pertama tahun ini, Honda menguasai market share di Jatim sebesar 69,5 persen. Angka tersebut meroket sepanjang Januari hingga Maret. Pada Januari, market share Honda berkisar diangka 68,3 berlanjut 69,2 pada Februari ditutup akhir Maret dengan 69,5 persen.
"Ada beberapa program yang kita miliki untuk menaikkan volume. Salah satunya dengan grand prize ke Korea Selatan untuk pembelian Honda Beat dan nonton MotoGP di Sepang untuk pembelian motor sport," ungkapnya.
MPM juga menganalisa terjadinya panen raya disejumlah kota. Seperti Nganjuk, Probolinggo, Sampang (panen bawang putih), Malang, Kediri, dan Jombang (panen tebu). Kondisi ini ditunjang dengan amannya pemilu legislatif dan rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil Mei-Juni.
Secara keseluruhan penjualan motor matik menguasai pasar dengan kontribusi 69,6 persen, disusul motor sport 16,8 persen, dan terakhir motor bebek sebesar 13,5 persen. Vario Techno FI penjualannya mulai menggeliat dengan menguasai pasar sekitar 45 persen, sedangkan Beat 55 persen untuk kategori motor matic.
Direktur PT MPM Surabaya, Dendy Sean mengatakan, Honda akan terus melakukan inovasi untuk menguasai pasar. Hingga saat ini, ada 13 model motor injeksi dalam kurun waktu selama 2-4 bulan.
Produk tersebut adalah Honda CBR250R, Honda CBR150R, Honda CB150R Streetfire, Honda PCX150, Honda Verza 150, Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI Honda Vario 125 PGM-F1, Honda Spacy F1, All New Honda Beat F1, New Honda Scoopy F1, New Honda Revo F1, New Honda MegaPro F1, dan New Honda Supra X 125 F1.
"Produk-produk ini menjadi andalan, apalagi masyarakat Jatim memiliki keunikan dalam membeli. Mereka ingin motor yang mahal harganya," katanya.
Apalagi, lanjut dia, fitur answer back system yang baru pertama kali diaplikasikan pada sepeda motor yang diproduksi di Indonesia memberikan kemudahan bagi konsumen. Semua peralatan mobil sudah didesain dalam varian motor ini.
"Dengan menekan tombol pada remote, maka motor akan memberi respon," ungkap dia.
Untuk mendongkrak pasar, MPM mengenalkan dua varian baru dari Honda yakni New Honda Vario F1 dan New Honda Blade 125. Dua varian ini ditargetkan bisa mendongkrak pendapatan hingga 10 persen pada kuartal kedua. Karena, pasar Honda semakin menunjukan ke arah penjualan positif.
"Target kami untuk Jatim sekitar 300 ribu unit. Kami yakin mampu karena pertumbuhannya sangat baik," kata Presiden Direktur PT MPM, Suwito M, Rabu (30/4/2014).
Suwito mengatakan, dengan melihat geliat pasar, pertumbuhan semakin membaik. Pada Februari hingga Maret, tercatat pertumbuhan sebesar 15 persen. Secara angka, pada kuartal pertama tahun ini pertumbuhannya nol persen dibanding tahun lalu, periode yang sama. Tetapi kita optimistis kuartal kedua tumbuh 10 persen.
Sepanjang kuartal pertama tahun ini, penjualan Honda untuk semua tipe mencapai 216.113. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mencapai 216.142 di Jawa Timur. Problem tersebut tidak lepas adanya bencana alam banjir pada Januari dan letusan Kelud Februari.
Namun, sepanjang kuartal pertama tahun ini, Honda menguasai market share di Jatim sebesar 69,5 persen. Angka tersebut meroket sepanjang Januari hingga Maret. Pada Januari, market share Honda berkisar diangka 68,3 berlanjut 69,2 pada Februari ditutup akhir Maret dengan 69,5 persen.
"Ada beberapa program yang kita miliki untuk menaikkan volume. Salah satunya dengan grand prize ke Korea Selatan untuk pembelian Honda Beat dan nonton MotoGP di Sepang untuk pembelian motor sport," ungkapnya.
MPM juga menganalisa terjadinya panen raya disejumlah kota. Seperti Nganjuk, Probolinggo, Sampang (panen bawang putih), Malang, Kediri, dan Jombang (panen tebu). Kondisi ini ditunjang dengan amannya pemilu legislatif dan rencana kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil Mei-Juni.
Secara keseluruhan penjualan motor matik menguasai pasar dengan kontribusi 69,6 persen, disusul motor sport 16,8 persen, dan terakhir motor bebek sebesar 13,5 persen. Vario Techno FI penjualannya mulai menggeliat dengan menguasai pasar sekitar 45 persen, sedangkan Beat 55 persen untuk kategori motor matic.
Direktur PT MPM Surabaya, Dendy Sean mengatakan, Honda akan terus melakukan inovasi untuk menguasai pasar. Hingga saat ini, ada 13 model motor injeksi dalam kurun waktu selama 2-4 bulan.
Produk tersebut adalah Honda CBR250R, Honda CBR150R, Honda CB150R Streetfire, Honda PCX150, Honda Verza 150, Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI Honda Vario 125 PGM-F1, Honda Spacy F1, All New Honda Beat F1, New Honda Scoopy F1, New Honda Revo F1, New Honda MegaPro F1, dan New Honda Supra X 125 F1.
"Produk-produk ini menjadi andalan, apalagi masyarakat Jatim memiliki keunikan dalam membeli. Mereka ingin motor yang mahal harganya," katanya.
Apalagi, lanjut dia, fitur answer back system yang baru pertama kali diaplikasikan pada sepeda motor yang diproduksi di Indonesia memberikan kemudahan bagi konsumen. Semua peralatan mobil sudah didesain dalam varian motor ini.
"Dengan menekan tombol pada remote, maka motor akan memberi respon," ungkap dia.
(izz)