Landwind E32 sebuah Range Rover Evoque versi China
A
A
A
Sindonews.com - Beberapa gambar teknis bocor dari kantor paten di China. Gambar tersebut mengungkap rencana salah satu pabrikan China yang sedang mempersiapkan tiruan Range Rover Evoque.
Dilansir dari Leftlanenews, Senin (5/5/2014) SUV tersebut bernama Landwind E32. Mengkloning Range Rover Evoque, gambar yang bocor mengungkapkan SUV tersebut identik dengan Evoque di hampir setiap sudut.
Sedikit yang berbeda, lampu depan lebih kotak, gril radiator sedikit lebih tinggi dengan roda yang lebih kecil. Namun secara keseluruhan siluet Evoque dari sisi-sisi dan lengkungan roda dapat dilihat jelas.
Perbedaan paling kentara terdapat di bawah kap. Jika Evoque mengusung mesin diesel 2.2 liter bertenaga 150PS dan torsi 380NM. Landwind E32 akan mengusung mesin 2.0 liter empat silinder bertenaga 190dk dan torsi 184 lb- ft. Daya akan dikirim ke roda depan melalui transmisi baik manual enam percepatan atau otomatik delapan kecepatan.
Land Rover belum mengomentari kloning ini. Namun jika terjadi situasi seperti ini, pabrikan biasanya tidak mengajukan masalah ini ke pengadilan. Terlebih jika ingin menghentikan penjualan ke tanah Eropa. Pasalnya, biasanya perusahaan China tidak pernah berminat menjual mobil di luar negara asalnya.
Dilansir dari Leftlanenews, Senin (5/5/2014) SUV tersebut bernama Landwind E32. Mengkloning Range Rover Evoque, gambar yang bocor mengungkapkan SUV tersebut identik dengan Evoque di hampir setiap sudut.
Sedikit yang berbeda, lampu depan lebih kotak, gril radiator sedikit lebih tinggi dengan roda yang lebih kecil. Namun secara keseluruhan siluet Evoque dari sisi-sisi dan lengkungan roda dapat dilihat jelas.
Perbedaan paling kentara terdapat di bawah kap. Jika Evoque mengusung mesin diesel 2.2 liter bertenaga 150PS dan torsi 380NM. Landwind E32 akan mengusung mesin 2.0 liter empat silinder bertenaga 190dk dan torsi 184 lb- ft. Daya akan dikirim ke roda depan melalui transmisi baik manual enam percepatan atau otomatik delapan kecepatan.
Land Rover belum mengomentari kloning ini. Namun jika terjadi situasi seperti ini, pabrikan biasanya tidak mengajukan masalah ini ke pengadilan. Terlebih jika ingin menghentikan penjualan ke tanah Eropa. Pasalnya, biasanya perusahaan China tidak pernah berminat menjual mobil di luar negara asalnya.
(dol)