BMW laporkan kenaikan keuntungan 2,6%
A
A
A
Sindonews.com - Bayerische Motoren Werke AG (BMW), produsen mobil mewah terbesar di dunia melaporkan kenaikan keuntungan pada kuartal pertama (Q1) 2014 sebesar 2,6 persen, berkat pertumbuhan permintaan kendaraan sport.
Perusahaan berbasis di Munich itu mengatakan, laba sebelum bunga dan pajak meningkat jadi 2,09 miliar euro (USD2,9 miliar) dari 2,04 miliar euro pada tahun sebelumnya. Kemudian, pendapatan naik 3,9 persen menjadi 18,2 miliar euro. Sementara perkiraan 10 analis yang disurvei Bloomberg rata-rata sebesar 2,04 miliar euro.
Pengiriman merek BMW pada kuartal pertama melonjak 12 persen, mempertahankan posisi puncak dalam penjualan mobil mewah global di atas Volkswagen AG (Audi) dan Daimler AG (Mercedes-Benz).
Keuntungan BMW didorong lini penjualan kendaraan sport, masing-masing X1 sebesar 15 persen, X3 sebesar 11 persen, dan X5 sebesar 14 persen.
"Kelompok BMW telah membuat awal yang kuat untuk tahun keuangan saat ini dengan angka rekor baru pada kuartal pertama," kata Chief Executive Officer (CEO) BMW, Norbert Reithofer, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (6/5/2014).
BMW telah meningkatkan pengeluaran untuk produksi dan teknologi kendaraan baru dalam beberapa tahun terakhir untuk menjaga persaingan.
Audi dan Mercedes bertekad menyalip BMW pada akhir dekade ini. "Dibandingkan dengan pesaingnya di pasar premium, BMW memiliki eksposur yang lebih seimbang di pasar dan segmen," ujar Roman Mathyssek, analis perusahaan konsultan Strategy Engineers GmbH.
Perusahaan berbasis di Munich itu mengatakan, laba sebelum bunga dan pajak meningkat jadi 2,09 miliar euro (USD2,9 miliar) dari 2,04 miliar euro pada tahun sebelumnya. Kemudian, pendapatan naik 3,9 persen menjadi 18,2 miliar euro. Sementara perkiraan 10 analis yang disurvei Bloomberg rata-rata sebesar 2,04 miliar euro.
Pengiriman merek BMW pada kuartal pertama melonjak 12 persen, mempertahankan posisi puncak dalam penjualan mobil mewah global di atas Volkswagen AG (Audi) dan Daimler AG (Mercedes-Benz).
Keuntungan BMW didorong lini penjualan kendaraan sport, masing-masing X1 sebesar 15 persen, X3 sebesar 11 persen, dan X5 sebesar 14 persen.
"Kelompok BMW telah membuat awal yang kuat untuk tahun keuangan saat ini dengan angka rekor baru pada kuartal pertama," kata Chief Executive Officer (CEO) BMW, Norbert Reithofer, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (6/5/2014).
BMW telah meningkatkan pengeluaran untuk produksi dan teknologi kendaraan baru dalam beberapa tahun terakhir untuk menjaga persaingan.
Audi dan Mercedes bertekad menyalip BMW pada akhir dekade ini. "Dibandingkan dengan pesaingnya di pasar premium, BMW memiliki eksposur yang lebih seimbang di pasar dan segmen," ujar Roman Mathyssek, analis perusahaan konsultan Strategy Engineers GmbH.
(dmd)