Wagon R 7 penumpang masih butuh waktu
A
A
A
Sindonews.com - Pemain mobil tujuh penumpang akhir-akhir ini memang semakin eksis. Namun tampaknya hal ini tidak membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bergegas memburu pasar tersebut. SIS justru masih tunggu waktu tepat menghadirkan Wagon R tujuh penumpang. Meski mobil yang bermain di kelas LCGC (Low Cost Green Car) ini telah dikenalkan pada IIMS (Indonesia Motor Show) September 2013 silam.
"Suzuki berusaha menyajikan the real 7-seater. Kami inginkan baris ketiga bukan hanya sekedar aksesoris, agar bisa dijual dengan tulisan tujuh penumpang," ujar 4W Sales, Marketing & DND Director SIS, Davy J. Tulian, di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2014).
Meski begitu, dirinya tidak menampik bahwa bangsa Indonesia menyukai segmen MPV (Multi Puspose Vehicle). Karena itu Wagon R tujuh kursi sedang dilakukan studi untuk mecocokan dengan kondisi masyarakat. Namun Davy menegaskan belum ada kepastian kapan meluncur.
"7-seater laku di semua segmen, apalagi LCGC. Tetapi yang betul-betul nyaman yang pasti laku. Hal itu akan terjawab secara otomotis ketika pembeli pertama mencobanya," imbuh Davy.
Pengembangan Wagon R menurut Davy dikerjakan langsung oleh Suzuki Motor Corporation (SMC) Jepang. Serta membutuhkan waktu karena dilakukan berdasarkan studi yang panjang.
"Kami butuh waktu, Karimun itu kecil. Tidak semudah itu untuk mengubah mobil 5 penumpang ke 7-seater. Begitu dipanjangkan akan merubah semuanya," pungkasnya.
"Suzuki berusaha menyajikan the real 7-seater. Kami inginkan baris ketiga bukan hanya sekedar aksesoris, agar bisa dijual dengan tulisan tujuh penumpang," ujar 4W Sales, Marketing & DND Director SIS, Davy J. Tulian, di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2014).
Meski begitu, dirinya tidak menampik bahwa bangsa Indonesia menyukai segmen MPV (Multi Puspose Vehicle). Karena itu Wagon R tujuh kursi sedang dilakukan studi untuk mecocokan dengan kondisi masyarakat. Namun Davy menegaskan belum ada kepastian kapan meluncur.
"7-seater laku di semua segmen, apalagi LCGC. Tetapi yang betul-betul nyaman yang pasti laku. Hal itu akan terjawab secara otomotis ketika pembeli pertama mencobanya," imbuh Davy.
Pengembangan Wagon R menurut Davy dikerjakan langsung oleh Suzuki Motor Corporation (SMC) Jepang. Serta membutuhkan waktu karena dilakukan berdasarkan studi yang panjang.
"Kami butuh waktu, Karimun itu kecil. Tidak semudah itu untuk mengubah mobil 5 penumpang ke 7-seater. Begitu dipanjangkan akan merubah semuanya," pungkasnya.
(dyt)