LCGC Suzuki 2014 targetkan 20 persen
A
A
A
Sindonews.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencapai target market share sebesar 15 persen untuk segmen LCGC (Low Cost and Green Car) lewat Wagon R. Mobil lima penumpang yang mengaspal sejak November 2013 tercatat hingga April 2014, membukukan angka penjualan sebesar 9.691 unit.
Kini SIS berharap dapat mencapai target market share sebesar 20 persen sampai akhir tahun. Berbagi pasar sama besar dengan pemain merek lain di segmen yang sama. Wagon R bersaing dengan duat Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, serta Datsun GO+ yang baru diluncurkan.
"Kami optimis, salah satu cara ialah dengan mendekatkan diri kepada konsumen dari berbagai sisi. Kalau kita bicara dari sisi produk, harga yang kami tawarkan sangat kompetitif," ujar 4W Sales, Marketing & DND Director SIS, Davy J. Tulian, di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2014).
Cara lain yang diterapkan SIS yakni menguatkan layanan purna jual. Davy menyebut cara ini yang akan menguatkan citra Suzuki untuk menggaet calon konsumen. Pasalnya setelah konsumen membeli mobil, biaya pemeliharaan menjadi poin lain yang harus dipikirkan.
"Selain penjualan, layanan purna jual mejadi faktor penting lain. Karena itu Suzuki membuat program free service hingga 50.000km tanpa batas waktu, yang dimulai Maret lalu," imbuhnya.
Tahun ini rencananya SIS akan menambah 25 dealer baru di seluruh di Indonesia untuk mendukung penjualan. Promosi juga digencarkan guna menarik minat calon konsumen seperti memberi diskon spareparts.
Kini SIS berharap dapat mencapai target market share sebesar 20 persen sampai akhir tahun. Berbagi pasar sama besar dengan pemain merek lain di segmen yang sama. Wagon R bersaing dengan duat Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, serta Datsun GO+ yang baru diluncurkan.
"Kami optimis, salah satu cara ialah dengan mendekatkan diri kepada konsumen dari berbagai sisi. Kalau kita bicara dari sisi produk, harga yang kami tawarkan sangat kompetitif," ujar 4W Sales, Marketing & DND Director SIS, Davy J. Tulian, di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2014).
Cara lain yang diterapkan SIS yakni menguatkan layanan purna jual. Davy menyebut cara ini yang akan menguatkan citra Suzuki untuk menggaet calon konsumen. Pasalnya setelah konsumen membeli mobil, biaya pemeliharaan menjadi poin lain yang harus dipikirkan.
"Selain penjualan, layanan purna jual mejadi faktor penting lain. Karena itu Suzuki membuat program free service hingga 50.000km tanpa batas waktu, yang dimulai Maret lalu," imbuhnya.
Tahun ini rencananya SIS akan menambah 25 dealer baru di seluruh di Indonesia untuk mendukung penjualan. Promosi juga digencarkan guna menarik minat calon konsumen seperti memberi diskon spareparts.
(dyt)