Eco-Driving Potensi Hemat Bahan Bakar 24%

Sabtu, 31 Mei 2014 - 14:18 WIB
Eco-Driving Potensi Hemat Bahan Bakar 24%
Eco-Driving Potensi Hemat Bahan Bakar 24%
A A A
JAKARTA - Di Indonesia, pelatihan Eco-Driving di Jakarta yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang memiliki armada kendaraan niaga. Praktisi Eco-Driving, Heru Sugiarto, mengatakan lebih dari 1000 pengemudi truk, bus dan taxi telah mengikuti pelatihan tersebut dan memperoleh potensi penghematan bahan bakar rata-rata sebesar 24%.

"Sedangkan hasil pemantauan yang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing perusahaan tersebut telah mencatat penghematan bahan bakar rata-rata 12%. Beberapa perusahaan otomatif juga pernah bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan berhasil membukukan penghematan yang signifikan dari pelatihan Eco-Driving," ucapnya saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu (31/5/2014).

Heru menambahkan, masalah macet bukan sebuah musibah, tapi kalau macetnya di mana-mana, otomatis terjebak dalam pemborosan sepanjang jalan. "Itulah alasan kita menerapkan Eco-Driving dari jarak 10km bisa menghemat jarak 2km itu berarti hemat bahan bakar 20%," jelasnya.

Lebih bijak jika kendaraan di rumah, gunakan kendaraan umum, atau berkendara sepeda. "Semakin banyak mobil terjual, jutaan bbm dibakar setiap tahun, jutaan manusia terkapar di RS akibat suspect ISPA, hingga cadangan sumber minyak menurun, dan ribuan nyawa lenyap di jalan raya. Ini penyebab jika tidak menerapkan Eco-Driving dalam kehidupan kita," tegas Heru.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8539 seconds (0.1#10.140)