Mobil Van Listrik Masa Depan
A
A
A
INGGRIS - Liberty Electric Cars, anak perusahaan Green Automotive Company, produsen automotif asal California, AS, meluncurkan van dengan bentuk futuristik. Sekilas van ini lebih menyerupai mobil konsep dibanding van produksi masal.
Dilansir dari Autoblog, Minggu (1/5/2014) meski terlihat futuristik, pabrikan mengklaim kendaraan komersial ringan untuk antar barang ini lebih praktis dan ergonomis dibanding van tradisional sekelasnya.
Van yang digerakkan motor listrik ini memiliki bobot 4,8 ton mampu membawa muatan seberat 1.543 pon. Kapasitas angkut tersebut diklaim 18% lebih besar dan van dengan wheelbase serupa.
Selain itu, bagian kabin didesain untuk memberi kemudahan bagi sopir, menyediakan ruang dan peralatan yang mudah dikendalikan dan dijangkau pengemudi. Sementara, interior dirancang seminimal mungkin naum tetap fungsional, berikut pilar-B disederhanakan.
Penggerak sepenuhnya menggunakan baterai yang mengandung 80 sel prismatik Li-NMC (nikel lithium mangan oksida kobalt). Pabrikan tidak memberi rincian akselerasi dan seberapa cepat baterai dapat diisi dari keadaan kosong.
Meski demikian, pabrikan menjamin daya jangkau baterai minimal dapat menempuh 62 mil dan mencapai kecepatan tertinggi 62 mil per jam. Van listrik asal Inggris tersebut akan memulai debut resminya di FISITA World Automotive Congress yang dimulai 2 Juni.
Dilansir dari Autoblog, Minggu (1/5/2014) meski terlihat futuristik, pabrikan mengklaim kendaraan komersial ringan untuk antar barang ini lebih praktis dan ergonomis dibanding van tradisional sekelasnya.
Van yang digerakkan motor listrik ini memiliki bobot 4,8 ton mampu membawa muatan seberat 1.543 pon. Kapasitas angkut tersebut diklaim 18% lebih besar dan van dengan wheelbase serupa.
Selain itu, bagian kabin didesain untuk memberi kemudahan bagi sopir, menyediakan ruang dan peralatan yang mudah dikendalikan dan dijangkau pengemudi. Sementara, interior dirancang seminimal mungkin naum tetap fungsional, berikut pilar-B disederhanakan.
Penggerak sepenuhnya menggunakan baterai yang mengandung 80 sel prismatik Li-NMC (nikel lithium mangan oksida kobalt). Pabrikan tidak memberi rincian akselerasi dan seberapa cepat baterai dapat diisi dari keadaan kosong.
Meski demikian, pabrikan menjamin daya jangkau baterai minimal dapat menempuh 62 mil dan mencapai kecepatan tertinggi 62 mil per jam. Van listrik asal Inggris tersebut akan memulai debut resminya di FISITA World Automotive Congress yang dimulai 2 Juni.
(izz)