Audi Bertanggung Jawab Kematian Buruh Paksa Zaman Nazi

Senin, 02 Juni 2014 - 10:16 WIB
Audi Bertanggung Jawab...
Audi Bertanggung Jawab Kematian Buruh Paksa Zaman Nazi
A A A
BERLIN - Sebuah studi historis dilakukan Audi untuk memeriksa hubungan Auto Union terhadap 20.000 buruh paksa pabrik yang ditahan saat berlangsung Perang Dunia II. Auto Union merupakan pemegang merek Audi saat Perang Dunia II.

Dilansir dari Worldcarfans, Senin (2/6/2014) hasil studi tersebut membuat shok Audi. Pasalnya, Auto Union bertanggung jawab atas kematian sekitar 4.500 tahanan dari kamp konsentrasi Flossenburg, yang bekerja dari sub-kamp yang dioperasikan untuk Audi di Leitmeritz, Bavaria.

Audi mengatakan akan segera mempertimbangkan kompensasi untuk para korban, dan mengungkapkan bahwa Dr Richard Bruhn "Bapak Uni Auto" punya hubungan dekat dengan para pemimpin Nazi kala itu.

Laporan 500 halaman dari ”Wartime Economy and Labour Deployment by Auto Union AG Chemnitz during World War II” ditulis oleh Martin Kukowski menyebut, Bruhn bukan satu-satunya eksekutif Auto Union yang merupakan Nazi antusias.

Pada awal 1945, manajer perusahaan mengorganisir rencana mengevakuasi dan melarikan diri ke pasukan Sekutu. Lantaran tidak tega karena terus menggunakan tenaga kerja budak di pabrik-pabrik mereka.

Auto Union diciptakan di Chemnitz, Jerman pada 1932 di bawah arahan Bruhn, yang menggabungan empat merek mobil Jerman, yaitu Horch, Audi, DKW dan Wanderer. Gabungan empat perusahaan dituangkan dalam desain logo empat cincin Audi sekarang.

Selama perang Dunia II, Auto Union membuat kendaraan militer Nazi dan terjerat ke tingkat skandal kompleks kamp konsentrasi. Menurut Kukowski dan Boch, Pada akhir perang, Bruhn diinternir oleh pasukan pendudukan Inggris bersama dengan industrialis Jerman lain yang membantu Nazi.

Setelah dibebaskan pada 1949, dia mulai masuk lagi ke Auto Union. Dia menghidupkan kembali kelompok usaha di Ingolstadt dengan dana yang disediakan oleh Marshall Plan Amerika Serikat dan mulai membuat DKW.

Pada akhir 1950-an, Daimler-Benz membeli Audi, sebelum kemudian menjual sahamnya kepada Volkswagen pada pertengahan 1960-an. Setelah beberapa restrukturisasi, pada 1985 nama Auto Union dihentikan dan VW menamainya Audi.
(dyt)
Berita Terkait
Software AG Tawarkan...
Software AG Tawarkan Solusi Manajemen dan Pelatihan Dasar Gratis
Gandeng FAW Group, Audi...
Gandeng FAW Group, Audi Mau Bikin Mobil Listrik Made In China
Terima Tawaran dari...
Terima Tawaran dari Tim Audi, BRM TCD Terjunkan Mobil Baru di Australia
Sang Buah Hati Lahir...
Sang Buah Hati Lahir Prematur, Audi Marissa Batalkan Baby Shower
All New Audi Q3 Resmi...
All New Audi Q3 Resmi Meluncur di Indonesia, Tampilan Semakin Keren
Mobil Iron Man Resmi...
Mobil Iron Man Resmi Disuntik Mati, Penonton Diminta Pilih Endingnya
Berita Terkini
Berapa Km Isi Bensin...
Berapa Km Isi Bensin 1 Liter? Ini Cara Hitungnya
6 jam yang lalu
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
9 jam yang lalu
Isuzu Mulai Produksi...
Isuzu Mulai Produksi D-MAX Listrik di Thailand
11 jam yang lalu
Mobil Terbang EHang...
Mobil Terbang EHang 216 yang Dicoba iShowSpeed di China Mejeng di PEVS 2025
13 jam yang lalu
Ferrari 296 Speciale,...
Ferrari 296 Speciale, Supercar Hybrid Tercepat Bermesin V6
13 jam yang lalu
Tiket Formula E 2025...
Tiket Formula E 2025 Mulai Dijual, Mulai Rp300 ribu hingga Rp10 Juta!
13 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Ungkap Aktivitas...
Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Manusia Menjelang Kematian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved