Honda Perbanyak Dealer Dongkrak Penjualan

Jum'at, 27 Juni 2014 - 14:49 WIB
Honda Perbanyak Dealer Dongkrak Penjualan
Honda Perbanyak Dealer Dongkrak Penjualan
A A A
JAKARTA - Persaingan industri automotif nasional bukan hanya terkait model yang diluncurkan. Untuk menggenjot penjualan, sejumlah pabrikan getol membangun dealer baru untuk memastikan area 'gelap' dapat dijangkau jaringan resmi.

Tidak ketinggalan PT Honda Prospect Motor (HPM), hingga akhir 2014, salah satu raksasa Jepang ini menargetkan membuka total 105 dealer, bertambah dari tahun lalu sebesar 12 dealer. Jumlah tersebut akan terus bertambah, sebab tahun depan HPM menargetkan pertumbuhan hingga 150 dealer.

"Tahun depan target kami 150 dealer. Namun yang terlaksana mungkin sekitar 20 dealer. Sebab untuk membuka dealer butuh persiapan selama 1 tahun," papar Marketing & After Sales Service Director, Jonfis Fandy, saat peresmian dealer Honda Megatama Kapuk, di Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Hal senada diutarakan Hendra Aristyo, Direktur Honda Megatama Kapuk, dimana hampir semua pabrikan berlomba-lomba melakukan ekspansi jangkauan pemasaran. Tapi kurang menekankan kualitas konsep dan pelayanan.

"Saya pernah menyaksikan satu merek, meresmikan empat dealer dalam satu hari. Kompetisi semakin ketat, bahkan tiang pancang pun rebutan. Kualitas harus dimulai dari pertama, mempunyai konsep yang kuat," papar Hendra.

Alasan utama menurut Hendra, disebabkan perekonomian Indonesia sedang bertumbuh. Dimana membangun dealer sebenarnya tidak sulit, siapapun yang punya modal dan lahan bisa melakukannya. Belum lagi ditambah teknik pembangunan yang semakin canggih, membuat pendirian semakin cepat.

"Kami ingin lebih agresif. Banyak yang menanyakan jaringan kami terlihat sedikit. Namun sebetulnya cukup dan memadai. Tahun 2013, total penjualan Honda 91.493 unit dengan dealer berjumlah 93 unit. Jika dilihat, rasio kami 1:2,6. Lebih baik dari kompetitor yang memiliki rasio 1:4,5," pungkas Jonfis, saat peluncuran All New Honda Jazz, kemarin (26/6/2014).
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2340 seconds (0.1#10.140)