Penjualan Mercedes-Benz Bakal Tembus 200 Unit di Jatim
Selasa, 01 Juli 2014 - 21:29 WIB
Penjualan Mercedes-Benz Bakal Tembus 200 Unit di Jatim
A
A
A
SURABAYA - PT Kedaung Satrya Motor (KSM) selaku diler resmi Mercedes-Benz wilayah Jawa Timur (Jatim) mengenalkan produk terbaru baru S500 CGI dan S400 L. Tahun ini, KSM mentargetkan penjualan secara umum sebanyak 200 unit khusus Jatim.
Jatim menjadi salah satu daerah penikmat produk Mercedes-Bens terbesar. Meski pemerintah telah menaikkan pajak penjualan barang mewah (PPnBM), Mercedes-Benz diyakini bisa terjual cukup besar. Apalagi, masyarakat kelas premium di Jatim mengalami peningkatan.
“Kami yakin target penjualan 200 unit untuk tahun ini bisa tercapai. Pasar disini sangat besar sekali,” kata Presiden Direktur PT Kedaung Satrya Motor selaku diler Mercedes-Benz wilayah Jatim, Tjipto Adi Hidajatno disela-sela mengenalkan Diler baru di Jalan Citraraya, Surabaya.
Tjipto mengatakan, saat ini Mercedes-Benz mengeluarkan dua varaian terbaru yakni, S500 CGI dan S400 L. Produk ini sudah mendapat animo luar biasa dari konsumen di Surabaya dan Jawa Timur. Bahkan masyarakat yang melakukan pemesan mulai banyak, jumlah tersebut dipredikasi bakal mengalami peningkatan.
"Target kita bisa menjual 40 unit untuk dua tipe ini sampai dengan akhir tahun 2014 sudah terlampaui. Pasalnya kita sudah mendelivery sebanyak 20 unit di semester I ini untuk dua tipe itu, dan saat ini masih ada inden sebanyak 40 unit,” ujarnya.
Diakuinya, tingginya permintaan terhadap Mercedes-Benz S500 CGI dan S400 L tersebut karena rata-rata segmennya merupakan konsumen loyal dan menggeliatnya kelas menengah di masyarakat, juga karena keunggulan yang dimiliki dua sedan tersebut.
Untuk S500 CGI, selain dilengkapi dengan teknologi Charged Gasoline Injection (CGII) alias mesin bensin dengan teknologi injeksi langsung plus turbocharger, konsumsi bahan bakarnya juga lebih irit dan lebih ramah lingkungan, suspensi airmatic, cross wind stabilizer, dan blind spot assist.
Tjipto mengklaim, rata-rata konsumsi BBM tipe ini di kisaran 12 kilometer per liter. Sedang dari segi interior, seluruh kursi dan dashboard dilapisi kulit berkualitas. “S500 CGI memiliki banyak fitur yang membuat nyaman pengendara, seperti adanya body sensor, dimana ketika mobil melintasi jalan bergelombang atau polisi tidur, sistem akan mengatur melalui kamera di depan dan seakan penumpangnya tidak merasakan jalan bergelombang atau atau tetap bisa duduk nyaman,” jelasnya.
Sementara untuk S400 L, selain irit dan ramah lingkungan, pencahayaan menggunakan teknologi LED hemat energi. Selain itu Desain S 400 L terbuat dari perpaduan baja dan aluminium sehinggga menurunkan bobot hinga 95 kilogram dan terdapat manajemen alternator serta fungsi ECO start-stop.
Sistem keamanan mobil ini dilengkapi dengan active parking assist yaitu dapat membantu pengemudi ketika parkir paralel. Selain itu terdapat teknologi acceleration skid control untuk meminimalisir gelincir ban, program stabilitas elektronik dan sistem peringtan hilangnya tekanan udara ban. Bilah pembersih kaca mobil ini juga dilengkapi dengan sensor hujan, dan ban yang dapat berjalan dalam keadaan kempes.
KSM membanderol sedan Mercedes-Benz S500 CGI sebesar Rp 4,579 miliar, dan S400L seharga Rp 2,2 miliar. Harga tersebut masih belum pajak alias off the road.
Jatim menjadi salah satu daerah penikmat produk Mercedes-Bens terbesar. Meski pemerintah telah menaikkan pajak penjualan barang mewah (PPnBM), Mercedes-Benz diyakini bisa terjual cukup besar. Apalagi, masyarakat kelas premium di Jatim mengalami peningkatan.
“Kami yakin target penjualan 200 unit untuk tahun ini bisa tercapai. Pasar disini sangat besar sekali,” kata Presiden Direktur PT Kedaung Satrya Motor selaku diler Mercedes-Benz wilayah Jatim, Tjipto Adi Hidajatno disela-sela mengenalkan Diler baru di Jalan Citraraya, Surabaya.
Tjipto mengatakan, saat ini Mercedes-Benz mengeluarkan dua varaian terbaru yakni, S500 CGI dan S400 L. Produk ini sudah mendapat animo luar biasa dari konsumen di Surabaya dan Jawa Timur. Bahkan masyarakat yang melakukan pemesan mulai banyak, jumlah tersebut dipredikasi bakal mengalami peningkatan.
"Target kita bisa menjual 40 unit untuk dua tipe ini sampai dengan akhir tahun 2014 sudah terlampaui. Pasalnya kita sudah mendelivery sebanyak 20 unit di semester I ini untuk dua tipe itu, dan saat ini masih ada inden sebanyak 40 unit,” ujarnya.
Diakuinya, tingginya permintaan terhadap Mercedes-Benz S500 CGI dan S400 L tersebut karena rata-rata segmennya merupakan konsumen loyal dan menggeliatnya kelas menengah di masyarakat, juga karena keunggulan yang dimiliki dua sedan tersebut.
Untuk S500 CGI, selain dilengkapi dengan teknologi Charged Gasoline Injection (CGII) alias mesin bensin dengan teknologi injeksi langsung plus turbocharger, konsumsi bahan bakarnya juga lebih irit dan lebih ramah lingkungan, suspensi airmatic, cross wind stabilizer, dan blind spot assist.
Tjipto mengklaim, rata-rata konsumsi BBM tipe ini di kisaran 12 kilometer per liter. Sedang dari segi interior, seluruh kursi dan dashboard dilapisi kulit berkualitas. “S500 CGI memiliki banyak fitur yang membuat nyaman pengendara, seperti adanya body sensor, dimana ketika mobil melintasi jalan bergelombang atau polisi tidur, sistem akan mengatur melalui kamera di depan dan seakan penumpangnya tidak merasakan jalan bergelombang atau atau tetap bisa duduk nyaman,” jelasnya.
Sementara untuk S400 L, selain irit dan ramah lingkungan, pencahayaan menggunakan teknologi LED hemat energi. Selain itu Desain S 400 L terbuat dari perpaduan baja dan aluminium sehinggga menurunkan bobot hinga 95 kilogram dan terdapat manajemen alternator serta fungsi ECO start-stop.
Sistem keamanan mobil ini dilengkapi dengan active parking assist yaitu dapat membantu pengemudi ketika parkir paralel. Selain itu terdapat teknologi acceleration skid control untuk meminimalisir gelincir ban, program stabilitas elektronik dan sistem peringtan hilangnya tekanan udara ban. Bilah pembersih kaca mobil ini juga dilengkapi dengan sensor hujan, dan ban yang dapat berjalan dalam keadaan kempes.
KSM membanderol sedan Mercedes-Benz S500 CGI sebesar Rp 4,579 miliar, dan S400L seharga Rp 2,2 miliar. Harga tersebut masih belum pajak alias off the road.
(dol)
