BMW, Audi dan Mercedes Mulai Sampingkan Eksklusif Produk
A
A
A
STUTTGART - Perang tiga merek premium Jerman, BMW, Audi dan Mercedes membuat ketiganya "mengesampingkan" nilai eksklusivitas produk. Studi yang dilakukan badan konsultan automotif Jerman mengungkapkan, masuknya segmen kompak merupakan indikasi awal pabrikan mulai bermain aman.
"Produsen Jerman telah mengorbankan beberapa nilai eksklusivitas mereka dengan masuknya segmen kompak. Hal ini untuk memangkas biaya dan mendorong volume pendapatan dengan diskon sekitar 20%," kata analis konsultan automotif, Bernd Hoennighausen, seperti dilansir dari Inautonews, Senin (25/8/2014).
Bernd menyebutkan, keadaan tersebut membuka pintu untuk pemain baru, seperti Jaguar melakukan penetrasi merek mewah. Memasuki area yang selama ini didominasi ketiga merek tersebut.
Merosotnya nilai eksklusivitas makin terlihat dari usaha ketiganya membuka cabang di China. Pertumbuhan perusahaan dengan meraup laba di pasar automotif terbesar di dunia itu mulai memasuki segmen mobil kompak berharga murah.
Tercatat, hingga 2013 total penjualan tiga merek mencapai 4,7 juta mobil, mewakili hampir 60% dari segmen kelas premium. Meningkat 22% dalam lima tahun terakhir, di mana pada 2007 total penjualan ketiga merak itu hanya sebesar 38%.
"Produsen Jerman telah mengorbankan beberapa nilai eksklusivitas mereka dengan masuknya segmen kompak. Hal ini untuk memangkas biaya dan mendorong volume pendapatan dengan diskon sekitar 20%," kata analis konsultan automotif, Bernd Hoennighausen, seperti dilansir dari Inautonews, Senin (25/8/2014).
Bernd menyebutkan, keadaan tersebut membuka pintu untuk pemain baru, seperti Jaguar melakukan penetrasi merek mewah. Memasuki area yang selama ini didominasi ketiga merek tersebut.
Merosotnya nilai eksklusivitas makin terlihat dari usaha ketiganya membuka cabang di China. Pertumbuhan perusahaan dengan meraup laba di pasar automotif terbesar di dunia itu mulai memasuki segmen mobil kompak berharga murah.
Tercatat, hingga 2013 total penjualan tiga merek mencapai 4,7 juta mobil, mewakili hampir 60% dari segmen kelas premium. Meningkat 22% dalam lima tahun terakhir, di mana pada 2007 total penjualan ketiga merak itu hanya sebesar 38%.
(dmd)