Melihat Proses Pembuatan Filter Produk Sakura

Senin, 08 September 2014 - 09:54 WIB
Melihat Proses Pembuatan Filter Produk Sakura
Melihat Proses Pembuatan Filter Produk Sakura
A A A
TANGERANG - Salah satu komponen yang harus diganti rutin adalah filter. Baik filter oli, bensin maupun udara, mempunyai tugas penting dalam menyaring partikel kecil agar tidak masuk ke ruang bakar.

Bicara mengenai filter kendaraan, belum lengkap rasanya jika tidak mengucap nama Sakura Filter. Meski "berbau" Jepang, filter yang diproduksi oleh PT Selamat Sempurna Tbk ini ternyata asli buatan anak bangsa.

Sindonews mendapat kesempatan langsung melihat pembuatan filter Sakura. Produk yang telah diekspor ke 110 negara seperti Malaysia, Cina, Myanmar, Vietnam, hingga negara-negara Eropa termasuk Rusia.

"Namanya memang berbau Jepang, tapi sebetulnya produk lokal. Sakura Filter pertama kali berdiri pada tahun 1976," ujar M. Subagyo selaku Engineering PT Selamat Sempurna Tbk di Tangerang, Sabtu (6/9/2014).

Bersama sejumlah rekan media automotif lain kami diperbolehkan melihat semua proses produksi. Pada tahap awal, pemandu mengajak kami melihat pemotongan kertas filter yang dibentuk mejadi media filtrasi serta pencetakan inner dan outer tube.

Tahap kedua dilanjutkan pembuatan gasket seal, pembuatan steel spring, proses pengecatan dan printing. Tahap ketiga yakni tahap terakhir, adalah proses pengepakan untuk di kirim dan dipasarkan baik ke dalam maupun ke luar negeri.

"Inti dari semua filter (filter oli, bensin, udara) adalah di kertasnya. Tempat semua partikel disaring," jelas M. Subagyo yang ditemui selepas sesi tanya jawab.

Meski lahir dari pabrik Tangerang bukan berarti kualitasnya kalah bersaing dengan merek luar negeri. Sakura Filter telah dipercaya sebagai parts OEM (Original Equipment Manufacturer) sejumlah merek mobil seperti Suzuki, Isuzu, Mitsubishi, Mazda, Toyota, Daihatsu, Hyundai dan Hino.

"Untuk roda dua kami baru suplai ke Suzuki, sebagai suku cadang cadang asli atau OES (Original Equipment Supplier). Termasuk juga ke Perancis," pungkas Subagyo.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7316 seconds (0.1#10.140)