Baru Empat Hari di IIMS, Lima Renault Captur Terpesan
A
A
A
JAKARTA - Baru berjalan empat hari di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, Renault Captur berhasil terjual lima unit.
Kehadiran Mini Crossover asal Prancis ini di IIMS 2014, diharapkan dapat bersaing dengan nama besar Subaru XV. Pemesanan di awal debut mobil lima penumpang ini terbilang baik.
"Mobil ini sudah dipesan sekitar lima unit," ujar tenaga penjual yang ditemui di booth Renault, di Hall B3, JiExpo, Kemayoran, Minggu (21/9/2014).
Tenaga penjual yang minta dirahasiakan namanya ini mengaku, pesanan tersebut cukup lumayan. "Kalau target sendiri saya kurang tahu, karena masalah manajemen. Tapi lumayan, karena kita baru launching di sini (IIMS)," imbuhnya.
Captur pertama kali diperkenalkan di Jenewa Motor Show 2011 sebagai mobil konsep, dan memulai debut global dua tahun kemudian di ajang yang sama. Di Perancis, mobil yang mulai dipasarkan pada April 2013 ini hadir dengan tiga pilihan mesin, yaitu mesin bensin 0.9-liter dan 1.2-liter. Serta mesin diesel 1.5-liter K9K dCi.
Sayang, Captur di Indonesia hanya ditawarkan dalam pilihan mesin bensin 1.2-liter. Harga dibanderol mulai dari Rp366 juta dengan estimasi harga on the road Jakarta. "Saya gak tau pasti kenapa dua mesin lain gak dibawa, pasti ada sebabnya," pungkasnya.
Renault Captur mengusung jantung TCE 120 EDC berkapasitas 1.2-liter. Mesin bensin tersebut diklaim mampu menyuplai tenaga 120 dk pada putaran mesin 4.900 rpm dan torsi 190 Nm pada 2.000 rpm. Tenaga hasil pembakaran dikirim ke aspal jalan menggunakan transmisi otomatik 6-percepatan.
Pabrikan mengklaim akselerasi dari 0-100 kpj dapat ditepuh dalam 10.90 detik, sebelum mencapai kecepatan maksimal 192 kpj. Mobil yang juga dijuluki Renault Valladolid di Spanyol ini memiliki wheelbase 2.606 mm, panjang bodi 4.122 mm, lebar 1.778 mm dan tinggi 1.567 mm.
Kehadiran Mini Crossover asal Prancis ini di IIMS 2014, diharapkan dapat bersaing dengan nama besar Subaru XV. Pemesanan di awal debut mobil lima penumpang ini terbilang baik.
"Mobil ini sudah dipesan sekitar lima unit," ujar tenaga penjual yang ditemui di booth Renault, di Hall B3, JiExpo, Kemayoran, Minggu (21/9/2014).
Tenaga penjual yang minta dirahasiakan namanya ini mengaku, pesanan tersebut cukup lumayan. "Kalau target sendiri saya kurang tahu, karena masalah manajemen. Tapi lumayan, karena kita baru launching di sini (IIMS)," imbuhnya.
Captur pertama kali diperkenalkan di Jenewa Motor Show 2011 sebagai mobil konsep, dan memulai debut global dua tahun kemudian di ajang yang sama. Di Perancis, mobil yang mulai dipasarkan pada April 2013 ini hadir dengan tiga pilihan mesin, yaitu mesin bensin 0.9-liter dan 1.2-liter. Serta mesin diesel 1.5-liter K9K dCi.
Sayang, Captur di Indonesia hanya ditawarkan dalam pilihan mesin bensin 1.2-liter. Harga dibanderol mulai dari Rp366 juta dengan estimasi harga on the road Jakarta. "Saya gak tau pasti kenapa dua mesin lain gak dibawa, pasti ada sebabnya," pungkasnya.
Renault Captur mengusung jantung TCE 120 EDC berkapasitas 1.2-liter. Mesin bensin tersebut diklaim mampu menyuplai tenaga 120 dk pada putaran mesin 4.900 rpm dan torsi 190 Nm pada 2.000 rpm. Tenaga hasil pembakaran dikirim ke aspal jalan menggunakan transmisi otomatik 6-percepatan.
Pabrikan mengklaim akselerasi dari 0-100 kpj dapat ditepuh dalam 10.90 detik, sebelum mencapai kecepatan maksimal 192 kpj. Mobil yang juga dijuluki Renault Valladolid di Spanyol ini memiliki wheelbase 2.606 mm, panjang bodi 4.122 mm, lebar 1.778 mm dan tinggi 1.567 mm.
(dyt)