Varian Baru Civic dan Freed Mengaspal di Jateng
A
A
A
SEMARANG - Honda Semarang Center (HSC) outhorized main dealer Honda di Jateng dan DIY mulai memperkenalkan varian terbaru Honda Civic dan Honda Freed.
Sebelumnya, kedua varian ini sudah lebih dahulu dikenalkan pada pembukaan ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Tidak banyak perubahan dilakukan namun, ada beberapa peruhan kecil yang cukup mencolok menjadikan varian baru tersebut lebih sporty dan tampak lebih agresif.
Varian Honda Civic perubahan terletak pada new sport front grille, new lower cromer garnish, fog lamp, serta LED di kaca spion dan rear camera dibelakan memudahkan pengguna ketika parkir. Dibanderol dengan harga Rp386 juta hingga Rp460 juta.
Sedangkan Freed perubahan meliputi new sport front grille, kombinasi lampu belakang, rear camera. Sementara interior ada penambahan audio stering swicyh. Warna dasbor hitam memberikan kesan lebih elegan. Untuk varian Freed ini dijual dengan harga Rp234 juta sampai Rp295 juta, atau naik hanya Rp6 juta.
Direktur HSC Soemantri mengatakan, dengan berbagai fitur baru pada kedua varian tersebut pihaknya yakin akan mampu memberikan nilai tambah kepada konsumen, dalam hal gaya, dan kenyamanan berkendara.
“Varian baru Honda Civic dan Freed, sebelumnya telah dikenalkan pertama kali pada ajang IIMS,” katanya disela-sela pengenalan varian baru, Honda Civic dan Freed, Kamis (25/9).
Pihak HSC menyakini varian baru akan memperkokoh pasar Honda di kelas Sedan dan MPV Medium. Sampai saat ini untuk kelas sedan, Honda masih memimpin market share di Jawa Tengah dengan total market mencapai 59,1 persen.
Namun, meski memimpin pasar penjualan Civic di Jateng masih cukup kecil. Sejak Januari hingga Agustus, baru terjual 68 unit dan tahun ini ditargetkan 80 unit terjual di Jateng dan DIY.
“Untuk sedan memang pasarnya kecil, karena konsumen sedan memang tertentu,” katanya.
Sedangkan untuk market Honda Freed Soemantri mengatakan, kontribusi penjualan penjualan Honda Freed di Jateng baru sekitar 9% dari penjualan Nasional, atau sekitar 640 unit sejak Januari hingga Agustus 2014.
“Untuk Freed kita taget penjualan mempertahankan tahun lalu yakni 70 unit per bulan,” katanya.
Sales Marketing Manager HSC Eddy Haryanto menambahkan, penjualan produk freed dan Civic sempat mengalami penurunan hingga 2% pada Juli-Agustus.
Penurunan ini karena memang pada bulan tersebut persaingan cukup ketat terutama untuk kelas MPV dan MPV low, terutama setelah kemunculan Mobilio.
“Dengan adanya mobilli, orang yang sebelumnya mau membeli Freed akhirnya berpindah ke Mobilio,” imbuhnya.
Sebelumnya, kedua varian ini sudah lebih dahulu dikenalkan pada pembukaan ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2014, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Tidak banyak perubahan dilakukan namun, ada beberapa peruhan kecil yang cukup mencolok menjadikan varian baru tersebut lebih sporty dan tampak lebih agresif.
Varian Honda Civic perubahan terletak pada new sport front grille, new lower cromer garnish, fog lamp, serta LED di kaca spion dan rear camera dibelakan memudahkan pengguna ketika parkir. Dibanderol dengan harga Rp386 juta hingga Rp460 juta.
Sedangkan Freed perubahan meliputi new sport front grille, kombinasi lampu belakang, rear camera. Sementara interior ada penambahan audio stering swicyh. Warna dasbor hitam memberikan kesan lebih elegan. Untuk varian Freed ini dijual dengan harga Rp234 juta sampai Rp295 juta, atau naik hanya Rp6 juta.
Direktur HSC Soemantri mengatakan, dengan berbagai fitur baru pada kedua varian tersebut pihaknya yakin akan mampu memberikan nilai tambah kepada konsumen, dalam hal gaya, dan kenyamanan berkendara.
“Varian baru Honda Civic dan Freed, sebelumnya telah dikenalkan pertama kali pada ajang IIMS,” katanya disela-sela pengenalan varian baru, Honda Civic dan Freed, Kamis (25/9).
Pihak HSC menyakini varian baru akan memperkokoh pasar Honda di kelas Sedan dan MPV Medium. Sampai saat ini untuk kelas sedan, Honda masih memimpin market share di Jawa Tengah dengan total market mencapai 59,1 persen.
Namun, meski memimpin pasar penjualan Civic di Jateng masih cukup kecil. Sejak Januari hingga Agustus, baru terjual 68 unit dan tahun ini ditargetkan 80 unit terjual di Jateng dan DIY.
“Untuk sedan memang pasarnya kecil, karena konsumen sedan memang tertentu,” katanya.
Sedangkan untuk market Honda Freed Soemantri mengatakan, kontribusi penjualan penjualan Honda Freed di Jateng baru sekitar 9% dari penjualan Nasional, atau sekitar 640 unit sejak Januari hingga Agustus 2014.
“Untuk Freed kita taget penjualan mempertahankan tahun lalu yakni 70 unit per bulan,” katanya.
Sales Marketing Manager HSC Eddy Haryanto menambahkan, penjualan produk freed dan Civic sempat mengalami penurunan hingga 2% pada Juli-Agustus.
Penurunan ini karena memang pada bulan tersebut persaingan cukup ketat terutama untuk kelas MPV dan MPV low, terutama setelah kemunculan Mobilio.
“Dengan adanya mobilli, orang yang sebelumnya mau membeli Freed akhirnya berpindah ke Mobilio,” imbuhnya.
(dol)