Jepang Akan Bangun Pusat Industri Automotif di Kaltim

Kamis, 25 September 2014 - 22:57 WIB
Jepang Akan Bangun Pusat Industri Automotif di Kaltim
Jepang Akan Bangun Pusat Industri Automotif di Kaltim
A A A
SAMARINDA - Jepang melirik Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai pusat pengembangan industri automotif skala besar. Lokasi yang dipilih adalah Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim, Didi Rusdiansyah mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan dua tim ahli dari Jepang untuk pengembangan industri otomotif.

“Sejauh ini ada dua pihak Jepang. Mereka tim peneliti dari perusahaan otomotif yang ingin mempelajari kesiapan kita dalam menerima industri otomotif itu,” kata Didi, Kamis (25/9/2014).

Namun Kaltim bukan satu-satunya daerah yang dilirik untuk pengembangan industri otomotif di luar Pulau Jawa. Investor asal Jepang ini juga melirik Sulawesi.

Pemprov Kaltim juga sudah menyarankan Kawasan Industri Buluminung itu. Karena kawasan strategis ini masih memiliki lahan yang cukup luas untuk pengembangan kawasan industri.

“Kalau kita lihat kawasan industri Kariangau di Balikpapan sudah cukup sulit untuk diperluas. Jadi lebih tepat di Buluminung,” katanya.

Banyak syarat yang harus dipenuhi terutama persoalan infrastruktur dasar seperti ketersediaan listrik, dan air, serta infrastruktur penunjang lainnya.

Didi optimis pihak Jepang lebih tertarik mengembangkan industrinya di Buluminung karena beberapa infrastruktur terus dibangun di Kaltim seperti jalan tol Balikpapan-Samarinda dan pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten PPU dan Balikpapan.

Tidak kalah pentingnya, lanjut Didi, yakni kepastian hukum terkait kawasan industri tersebut.

“Yang pasti untuk kawasan industri itu kepastian peruntukan lahannya harus diperjelas dulu, kemudian pelan-pelan infrastrukturnya dibenahi. Pada prinsipnya, kita akan berupaya menarik investor ke Kaltim,” pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8652 seconds (0.1#10.140)