Tes Irit Seri 4 Honda Mobilio Tembus 23,7 km/liter
Tes Irit Seri 4 Honda Mobilio Tembus 23,7 km/liter
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran Honda Mobilio yang belum genap setahun, memberikan beberapa catatan positif termasuk hemat BBM. PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali menggelar tantangan untuk membuktikan keiritan di “Wisata Plus Honda Mobilio.
Acara seri keempat ini diikuti oleh 55 keluarga, terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas A untuk peserta menggunakan mobil sendiri, dan kelas B mobil disediakan dealer Honda.
Dari tantangan ini berhasil menjaring 42 peserta mencapai konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter atau yang disebut dengan kelas Super Hemat. Jumlah tersebut merupakan tertinggi di seri 4 kali ini.
Sebelumnya para peserta ditantang untuk mengemudi Honda Mobilio dari dealer Honda Autoland Jakarta menuju garis akhir di Taman Budaya Sentul, Bogor, dengan jarak sekitar 55 kilometer.
Pemenang tantangan hemat ini ditentukan dari hasil akhir efisiensi bahan bakar tertinggi yang terekam pada Multi Information Display (MID) di panel Honda Mobilio.
“Hasil yang luar biasa berhasil tercipta di seri keempat ini, dimana lebih dari tiga perempat dari seluruh peserta berhasil melampaui angka 20 km/liter," ujar Marketing & Aftersales Service Director HPM Jonfis Fandy dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Rabu (22/10/2014).
Jonfis beranggapan, ini menunjukkan bahwa semakin banyak peserta telah mampu menguasai cara berkendara yang efisien, sekaligus kembali membuktikan keunggulan mesin Honda Mobilio dalam hal hemat bahan bakar.
Hasil terbaik yang dicapai pada seri ini dicapai oleh peserta bernama Agustini dengan hasil konsumsi bahan bakar mencapai 23,7 km/liter. Sementara rekor konsumsi bahan bakar tertinggi selama ini masih dipegang oleh peserta bernama Franklin Charles dengan 23,9 km/liter di seri 3 yang lalu.
Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp2 juta masing-masing untuk lima peserta yang mencapai efisiensi bahan bakar terbaik di setiap kelas.
Sementara peserta yang berhasil melampaui konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter, berhak mendapatkan uang tunai Rp5 juta. Selain itu dipilih juga peserta dengan mobil terunik dalam kategori Special Prize “Honda Mobilio Terunik”.
Acara seri keempat ini diikuti oleh 55 keluarga, terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas A untuk peserta menggunakan mobil sendiri, dan kelas B mobil disediakan dealer Honda.
Dari tantangan ini berhasil menjaring 42 peserta mencapai konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter atau yang disebut dengan kelas Super Hemat. Jumlah tersebut merupakan tertinggi di seri 4 kali ini.
Sebelumnya para peserta ditantang untuk mengemudi Honda Mobilio dari dealer Honda Autoland Jakarta menuju garis akhir di Taman Budaya Sentul, Bogor, dengan jarak sekitar 55 kilometer.
Pemenang tantangan hemat ini ditentukan dari hasil akhir efisiensi bahan bakar tertinggi yang terekam pada Multi Information Display (MID) di panel Honda Mobilio.
“Hasil yang luar biasa berhasil tercipta di seri keempat ini, dimana lebih dari tiga perempat dari seluruh peserta berhasil melampaui angka 20 km/liter," ujar Marketing & Aftersales Service Director HPM Jonfis Fandy dalam keterangan tertulisnya pada Sindonews, Rabu (22/10/2014).
Jonfis beranggapan, ini menunjukkan bahwa semakin banyak peserta telah mampu menguasai cara berkendara yang efisien, sekaligus kembali membuktikan keunggulan mesin Honda Mobilio dalam hal hemat bahan bakar.
Hasil terbaik yang dicapai pada seri ini dicapai oleh peserta bernama Agustini dengan hasil konsumsi bahan bakar mencapai 23,7 km/liter. Sementara rekor konsumsi bahan bakar tertinggi selama ini masih dipegang oleh peserta bernama Franklin Charles dengan 23,9 km/liter di seri 3 yang lalu.
Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp2 juta masing-masing untuk lima peserta yang mencapai efisiensi bahan bakar terbaik di setiap kelas.
Sementara peserta yang berhasil melampaui konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter, berhak mendapatkan uang tunai Rp5 juta. Selain itu dipilih juga peserta dengan mobil terunik dalam kategori Special Prize “Honda Mobilio Terunik”.
(dol)
Explore More