Kemenperin: Tema IMoS 2014 Tepat Sasaran
A
A
A
JAKARTA - Staf Ahli Menteri Perindustrian (Kemenperin) Bidang Pemasaran dan Peningkataan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Ferry Yahya menilai, tema yang diambil dalam gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2014 tepat sasaran.
"Tema Teknologi, Keselamatan dan Sikap dengan sub tema ramah lingkungan, keterampilan mengemudi dan disiplin berlalu lintas, yang diusung tahun ini sudah tepat," ujarnya saat membuka IMoS 2014 di JCC, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Ferry menilai, tema yang diusung IMoS kali ini sesuai dengan sorotan tajam yang mewarnai sisi lain kemajuan industri sepeda motor.
"Ada sorotan tajam mengenai dampak negatif dari isu kemacetan, keselamatan dan bahan bakar," katanya.
Karena itu, dia mengimbau para produsen sepeda motor berupaya mencari cara menghadirkan produk yang efisien rendah bahan bakar, dan menjadi pelopor dalam bidang keselamatan.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan, IMoS 2014 mengambil tema keselamatan yang menjadi tanggung jawab seluruh elemen mulai prosuen motor hingga konsumen.
"Keselamatan itu dituntut konsumen Konsep keselamatan yang dikibarkan di IMoS 2014 alah konsep H2RT, yaitu helm, Road Services dan Training DEngan konsep itu beragam kegiatan akan dilakukan, mulai safety riding hingga seminar keselamatan," terang dia.
IMoS 2014 akan menampilkan program ungulan dari empat produsen sepeda motor anggota AISI, yaitu Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha. Satu merek non AISI yang tampil yakni SYM, merek sepeda motor Taiwan.
Selain prodsuen sepeda motor, hadir juga merek-merek aksesoris mulai dari TDR International yang menempati Lobi Utama Balai Sidang Jakarta.
Selebihnya sekitar 30 merek pendukung yang terdiri dari perusahaan komponen dan aksesoris, seperti helm NHK, AGV, MDS dan GM hingga jaket Respiro.
"Tema Teknologi, Keselamatan dan Sikap dengan sub tema ramah lingkungan, keterampilan mengemudi dan disiplin berlalu lintas, yang diusung tahun ini sudah tepat," ujarnya saat membuka IMoS 2014 di JCC, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Ferry menilai, tema yang diusung IMoS kali ini sesuai dengan sorotan tajam yang mewarnai sisi lain kemajuan industri sepeda motor.
"Ada sorotan tajam mengenai dampak negatif dari isu kemacetan, keselamatan dan bahan bakar," katanya.
Karena itu, dia mengimbau para produsen sepeda motor berupaya mencari cara menghadirkan produk yang efisien rendah bahan bakar, dan menjadi pelopor dalam bidang keselamatan.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan, IMoS 2014 mengambil tema keselamatan yang menjadi tanggung jawab seluruh elemen mulai prosuen motor hingga konsumen.
"Keselamatan itu dituntut konsumen Konsep keselamatan yang dikibarkan di IMoS 2014 alah konsep H2RT, yaitu helm, Road Services dan Training DEngan konsep itu beragam kegiatan akan dilakukan, mulai safety riding hingga seminar keselamatan," terang dia.
IMoS 2014 akan menampilkan program ungulan dari empat produsen sepeda motor anggota AISI, yaitu Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha. Satu merek non AISI yang tampil yakni SYM, merek sepeda motor Taiwan.
Selain prodsuen sepeda motor, hadir juga merek-merek aksesoris mulai dari TDR International yang menempati Lobi Utama Balai Sidang Jakarta.
Selebihnya sekitar 30 merek pendukung yang terdiri dari perusahaan komponen dan aksesoris, seperti helm NHK, AGV, MDS dan GM hingga jaket Respiro.
(izz)