POS 2014 Buat Rekor Penjualan Baru
A
A
A
JAKARTA - Pameran Otomotif Surabaya (POS) 2014 telah resmi berakhir dan mencatatkan rekor penjualan terbaru. Dalam pameran yang digelar 29 Oktober-2 November 2014 ini, membukukan transaksi mencapai Rp 318,6 miliar.
Seperti dikatakan dalam keterangan tertulis untuk Sindonews, Selasa (4/11/2014), penutupan ditandai dengan digelarnya Malam Penganugerahan POS 2014. Selama 5 hari acara pameran tercatat 48.998 pengunjung yang hadir. Jumlah ini melebihi total pengunjung tahun lalu.
Angka transaksi penjualan yang melebihi tahun kemarin ini mencatatkan sebanyak 1.247 unit dengan komposisi 1.184 unit passanger cars dan 63 unit heavy commercial vehicle.
"Minat masyarakat bisa dibilang masih cukup tinggi untuk bertransaksi produk otomotif. Ragam line up yang istimewa juga jadi daya tarik. Tiap mobil dari masing-masing APM punya keunggulan terkini," ungkap Branch Manager Dyandra Promosindo Surabaya, Yusuf Karim Ungsi.
Yusuf menambahkan, selain hal diatas juga didukung dari geliat produksi industri kecil menengah otomotif. Kedepan POS akan hadir dengan konsep dan kemasan yang lebih baik. Kami juga optimis industri otomotif masih terus berkembang.
Seperti dikatakan dalam keterangan tertulis untuk Sindonews, Selasa (4/11/2014), penutupan ditandai dengan digelarnya Malam Penganugerahan POS 2014. Selama 5 hari acara pameran tercatat 48.998 pengunjung yang hadir. Jumlah ini melebihi total pengunjung tahun lalu.
Angka transaksi penjualan yang melebihi tahun kemarin ini mencatatkan sebanyak 1.247 unit dengan komposisi 1.184 unit passanger cars dan 63 unit heavy commercial vehicle.
"Minat masyarakat bisa dibilang masih cukup tinggi untuk bertransaksi produk otomotif. Ragam line up yang istimewa juga jadi daya tarik. Tiap mobil dari masing-masing APM punya keunggulan terkini," ungkap Branch Manager Dyandra Promosindo Surabaya, Yusuf Karim Ungsi.
Yusuf menambahkan, selain hal diatas juga didukung dari geliat produksi industri kecil menengah otomotif. Kedepan POS akan hadir dengan konsep dan kemasan yang lebih baik. Kami juga optimis industri otomotif masih terus berkembang.
(dol)