Strategi Facelift Genjot Penjualan Honda CR-V
A
A
A
NEW YORK - Persaingan penjualan dan perang teknologi produk automotif yang melibatkan pengaruh konsumen tidak hanya terjadi di Indonesia. Saat ini konsumen lebih smart dalam memilih mobil, mereka membutuhkan penyegaran sebuah produk baik desain maupun teknologi.
Di Indonesia, bila melihat pasar Low MPV yang sempat beberapa tahun di kuasai Toyota dengan Avanza-nya dan Daihatsu Xenia, kini konsumen diberikan pilihan dengan kehadiran Mobilio, Ertiga dan Spin.
Pasar Avanza dan Xenia tergerus dengan kehadiran produk baru. Alasan lain adalah penyegaran produk yang kurang maksimal dilakukan pabrikan.
Tidak berbeda dengan pasar Toyota di Amerika dengan penjualan terlarisnya Camry, sempat anjlok karena konsumen lebih memilih model merek lain yang lebih segar.
Hal ini langsung disikapi Toyota dengan merilis versi facelift. Hasilnya cukup memuaskan, penjualan Camry terbary selama Oktober 2014 naik 14%.
Tidak mau ketinggalan, Honda juga melakukan hal yang sama dengan mengeluarkan versi facelift CR-V, untuk menggenjot penjualan serta menghadapi pesaingnya di segmen crossover kompak.
Seperti dilansir dari Autoevolution, Selasa (4/11/2014), efek ini yang dirasakan sangat positif. Terbukti penjualan facelift CR-V menyalip penjualan Civic dan Accord.
Pada Oktober, penjualan CR-V model 2015 terjual sebanyak 29.257 unit, dimana mengalami peningkatan 30%. Secara keseluruhan, American Honda Motor Co. menjual sebanyak 121.172 unit kendaraan pada Oktober, atau meningkat 6%. Strategi ini dirasa manjur bagi Honda.
Di Indonesia, bila melihat pasar Low MPV yang sempat beberapa tahun di kuasai Toyota dengan Avanza-nya dan Daihatsu Xenia, kini konsumen diberikan pilihan dengan kehadiran Mobilio, Ertiga dan Spin.
Pasar Avanza dan Xenia tergerus dengan kehadiran produk baru. Alasan lain adalah penyegaran produk yang kurang maksimal dilakukan pabrikan.
Tidak berbeda dengan pasar Toyota di Amerika dengan penjualan terlarisnya Camry, sempat anjlok karena konsumen lebih memilih model merek lain yang lebih segar.
Hal ini langsung disikapi Toyota dengan merilis versi facelift. Hasilnya cukup memuaskan, penjualan Camry terbary selama Oktober 2014 naik 14%.
Tidak mau ketinggalan, Honda juga melakukan hal yang sama dengan mengeluarkan versi facelift CR-V, untuk menggenjot penjualan serta menghadapi pesaingnya di segmen crossover kompak.
Seperti dilansir dari Autoevolution, Selasa (4/11/2014), efek ini yang dirasakan sangat positif. Terbukti penjualan facelift CR-V menyalip penjualan Civic dan Accord.
Pada Oktober, penjualan CR-V model 2015 terjual sebanyak 29.257 unit, dimana mengalami peningkatan 30%. Secara keseluruhan, American Honda Motor Co. menjual sebanyak 121.172 unit kendaraan pada Oktober, atau meningkat 6%. Strategi ini dirasa manjur bagi Honda.
(dol)