Tahun Depan Seat Stop Penjualan di Rusia
A
A
A
MOSKOW - Seat berencana menghentikan penjulan mobil di Rusia awal tahun depan. Keputusan merek asal Spanyol yang bernaung di bawah VW ini lantaran kondisi ekonomi Rusia yang terus turun.
Dilansir dari Reuters, Rabu (19/11/2014), selain konidisi ekonomi, melemahnya mata uang rubel dan sanksi negara Barat membuat Seat yakin untuk hengkang dari Rusia.
"Seat akan menghentikan penjualan mobil baru di Rusia sejak 1 Januari 2015, karena kontraksi sektor yang diwakili, situasi ekonomi secara umum di Rusia dan fluktuasi nilai mata uang," kata juru bicara VW Rusia.
Tiap tahun, penjualan mobil baru di Rusia turun 10%. Dalam 10 bulan pertama 2014 bahkan turun hingga 13%. Turunya penjualan disinyalir lantaran warga Rusia menunda melakukan pembelian besar lantaran belum stabilnya Rubel.
Disisi lain, penjualan Seat selama ini memang kurang moncer. Dalam dua bulan terakhir, Seat hanya mampu menjual 78 unit. Sementara 10 bulan pertama 2014 Seat hanya mmapu menjual 1.324 unit, atau turun hingga 57% dibanding periode sama pada 2013
Dilansir dari Reuters, Rabu (19/11/2014), selain konidisi ekonomi, melemahnya mata uang rubel dan sanksi negara Barat membuat Seat yakin untuk hengkang dari Rusia.
"Seat akan menghentikan penjualan mobil baru di Rusia sejak 1 Januari 2015, karena kontraksi sektor yang diwakili, situasi ekonomi secara umum di Rusia dan fluktuasi nilai mata uang," kata juru bicara VW Rusia.
Tiap tahun, penjualan mobil baru di Rusia turun 10%. Dalam 10 bulan pertama 2014 bahkan turun hingga 13%. Turunya penjualan disinyalir lantaran warga Rusia menunda melakukan pembelian besar lantaran belum stabilnya Rubel.
Disisi lain, penjualan Seat selama ini memang kurang moncer. Dalam dua bulan terakhir, Seat hanya mampu menjual 78 unit. Sementara 10 bulan pertama 2014 Seat hanya mmapu menjual 1.324 unit, atau turun hingga 57% dibanding periode sama pada 2013
(dol)