Yamaha XV950 Gubahan Walz Hardcore Cycle
A
A
A
MUNICH - Builder asal Jerman dari rumah modifikasi Walz Hardcore Cycle, Marcus Walz berkolaborasi dengan Yamaha menghadirkan motor kustom bertema vintage.
Motor yang dijuluki El Ratón Asesino ini mengambil basis Yamaha XV950. Desainnya murni cafe racer 70-an yang mengadopsi bentuk motor balap Kenny Roberts Sr.
Walz memodif bagian belakang XV950 dengan sub frame yang dibentuk ulang. Gubahan termasuk memodifikasi swing arm standar jadi lebih pendek.
Lampu LED diintegrasikan ke dalam frame belakang tempat lampu ekor bersemayam. Tangki bahan bakar dibentuk ulang menjadi lebih rendah, namun panjang.
Dilansir dari Motorcylenews, Rabu (26/11/2014), front-end dimodifikasi dan diturunkan agar bagian depan dapat menyeimbangkan bentuk buritan yang kini lebih rendah.
Kaki-kaki lama dilungsurkan diganti velg magnesium prototipe rancangan Marvic. Hasilnya, dibenamkan adapter khusus untuk mengapit kaliper bawaan pabrik.
Piranti lama di bagian kokpit pengendara dicabut. Diganti dengan taburan merek LSL, mulai dari setang, gas spontan, master rem, kopling hingga tuas rem.
Speedometer lama diganti tachometer lansiran Gadget Moto. Ubahan tersebut dituntaskan dengan knalpot kustom dari SC-Project.
"Bagi saya ini bukan hanya membangun konsep. Pengalaman pertama saya dengan sepeda motor ialah bersama Yamaha RD80 di usia 15 tahun. Saat itu saya punya poster Kenny Roberts di dinding dengan YZ500 kuning berdesain 'speedblock'," ujar Walz.
Motor yang dijuluki El Ratón Asesino ini mengambil basis Yamaha XV950. Desainnya murni cafe racer 70-an yang mengadopsi bentuk motor balap Kenny Roberts Sr.
Walz memodif bagian belakang XV950 dengan sub frame yang dibentuk ulang. Gubahan termasuk memodifikasi swing arm standar jadi lebih pendek.
Lampu LED diintegrasikan ke dalam frame belakang tempat lampu ekor bersemayam. Tangki bahan bakar dibentuk ulang menjadi lebih rendah, namun panjang.
Dilansir dari Motorcylenews, Rabu (26/11/2014), front-end dimodifikasi dan diturunkan agar bagian depan dapat menyeimbangkan bentuk buritan yang kini lebih rendah.
Kaki-kaki lama dilungsurkan diganti velg magnesium prototipe rancangan Marvic. Hasilnya, dibenamkan adapter khusus untuk mengapit kaliper bawaan pabrik.
Piranti lama di bagian kokpit pengendara dicabut. Diganti dengan taburan merek LSL, mulai dari setang, gas spontan, master rem, kopling hingga tuas rem.
Speedometer lama diganti tachometer lansiran Gadget Moto. Ubahan tersebut dituntaskan dengan knalpot kustom dari SC-Project.
"Bagi saya ini bukan hanya membangun konsep. Pengalaman pertama saya dengan sepeda motor ialah bersama Yamaha RD80 di usia 15 tahun. Saat itu saya punya poster Kenny Roberts di dinding dengan YZ500 kuning berdesain 'speedblock'," ujar Walz.
(dmd)