Masalah Recall Terkait Takata Rusak Citra Industri Jepang
A
A
A
TOKYO - Honda dan Mazda harus menarik sebanyak 200 ribu mobil di Jepang terkait kantong udara buatan Takata, jika Takata mematuhi perintah regulasi Amerika Serikat (AS). Produk Takata yang tersemat di 2 merek tersebut menuai persoalan di AS.
Beberapa mobil di AS telah mengeluarkan penarikan regional model-model tertentu untuk menyelidiki apa yang menyebabkan beberapa kantong udara Takata meledak dengan kekuatan yang berlebihan.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/11/2014) Menteri Transportasi Jepang Akihiro Ohta mengatakan, akibat recall mobil produksi Honda dan Mazda bisa merusak kepercayaan industri otomotif Jepang. "Ini adalah masalah yang sangat penting bagi keselamatan industri mobil," ungkap Ohta.
Dirinya menambahkan bahwa pabrikan Jepang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, dirinya khawatir situasi ini akan mengguncang industri di Jepang.
Honda mengaku telah mendapat jumlah laporan sebanyak 1.700 akibat cedera dan kematian yang berhubungan dengan mobil buatannya di Amerika Serikat sejak tahun 2003.
Seperti diketahui, regulator keselataman AS memerintahkan Takata melakukan recall secara meluas. Takata memiliki waktu hingga hari Selasa (2/12) untuk menanggapi perintah dari regulator keselamatan di AS.
Jika recall di AS diperluas secara nasional, Dia menginstruksikan Takata harus melakukan penarikan kembali di Jepang. Ohta meminta Takata untuk melaporkan rencananya, jika merespon perintah regulator keselamatan AS (National Highway Traffic Safety Administration's atau NHTSA).
Beberapa mobil di AS telah mengeluarkan penarikan regional model-model tertentu untuk menyelidiki apa yang menyebabkan beberapa kantong udara Takata meledak dengan kekuatan yang berlebihan.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/11/2014) Menteri Transportasi Jepang Akihiro Ohta mengatakan, akibat recall mobil produksi Honda dan Mazda bisa merusak kepercayaan industri otomotif Jepang. "Ini adalah masalah yang sangat penting bagi keselamatan industri mobil," ungkap Ohta.
Dirinya menambahkan bahwa pabrikan Jepang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, dirinya khawatir situasi ini akan mengguncang industri di Jepang.
Honda mengaku telah mendapat jumlah laporan sebanyak 1.700 akibat cedera dan kematian yang berhubungan dengan mobil buatannya di Amerika Serikat sejak tahun 2003.
Seperti diketahui, regulator keselataman AS memerintahkan Takata melakukan recall secara meluas. Takata memiliki waktu hingga hari Selasa (2/12) untuk menanggapi perintah dari regulator keselamatan di AS.
Jika recall di AS diperluas secara nasional, Dia menginstruksikan Takata harus melakukan penarikan kembali di Jepang. Ohta meminta Takata untuk melaporkan rencananya, jika merespon perintah regulator keselamatan AS (National Highway Traffic Safety Administration's atau NHTSA).
(dol)