Jumlah Orang Kaya Naik, Bentley Optimis Tumbuh Subur

Selasa, 16 Desember 2014 - 13:26 WIB
Jumlah Orang Kaya Naik, Bentley Optimis Tumbuh Subur
Jumlah Orang Kaya Naik, Bentley Optimis Tumbuh Subur
A A A
LONDON - Jumlah orang kaya di dunia terus merangkak naik dan permintaan mobil mewah tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan ini. Wealth-X dan UBS memprediksi populasi orang kaya dunia dengan penghasilan di atas USD30 juta menembus angka 250 ribu orang dalam tempo lima tahun mendatang.

Tidak salah jika kemudian Bentley optimis dapat meraup keuntungan dengan pertumbuhan orang kaya dunia. Pabrikan mobil super mewah asal Inggris ini bahkan berani menetapkan target ambisius, yaitu menjual 20.000 unit mobil per tahun dalam beberapa tahun kedepan.

Keyakinan ini ditunjang catatan penjualan positif selama dua tahun terakhir. Bentley bahkan memecahkan rekor penjualan pada 2013 dengan menjual 10.120 mobil yang didistribusikan ke seluruh dunia. Catatan tersebut naik 19% dari jumlah penjualan 2012.

Meski sedikit stagnan, Amerika Serikat (AS) dan Eropa masih memegang peranan terbesar permintaan mobil mewah. Namun kini negara Timur Tengah dan Asia mulai menunjukkan geliat yang sama. Uni Emirat Arab dan China adalah dua negara yang tumbuh sangat baik terkait distribusi merek-merek mewah.

Penjualan di AS hanya naik beberapa persen selama 11 bulan pertama 2014. Tercatat Bentley hanya mampu mengirimkan 2.591 unit mobil ke pembeli baru. Meski angka tersebut belum final karena masih tersisa beberapa hari sebelum tutup tahun.

"Kami sekarang bisa mengatakan bahwa kami terus tumbuh dalam volume penjualn, pendapatan dan laba," kata Bos Bentley Wolfgang Durheimer yang dilansir dari Leftlanenews, Selasa (16/12/2014).

Strategi pertumbuhan Bentley didasarkan pada elemen kunci memperluas jajaran model. Peluncuran SUV pada 2016 mendatang diharapkan dapat mendongkrak penjualan. Selain model SUV, Bentley juga sedang mengembangkan konsep Grand Convertible yang sempat lepas tudung di Los Angeles Motor Show bulan lalu.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7187 seconds (0.1#10.140)