Penjualan Suku Cadang Motor Honda di Jabar Raup Omzet Rp800 M
A
A
A
BANDUNG - PT Daya Adicipta Mustika (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang sepeda motor Honda di Jawa Barat, meraup omzet mencapai hampir Rp800 miliar sepanjang 2014.
"(Omzet penjualan) untuk spare part itu Rp530 miliar dan oli Rp262 miliar," kata Asisten Manager Part Sales PT DAM, Rukana Rama, di Kantor PT DAM, Kota Bandung, Kamis (22/1/2015).
Peningkatan omzet itu cukup signifikan jika dibandingkan pada 2013, yang mencapai Rp466 miliar untuk penjualan suku cadang dan Rp147 miliar dari penjualan oli. Dengan kata lain, penjualan suku cadang meningkat hingga 13,9% dan oli 39,4%.
Untuk penjualan oli, 65% di antaranya terdiri dari oli matic, 27,5% dari tipe bebek, dan 7,5% untuk tipe sport. "Untuk matic memang dominan sekali, karena sekarang ini eranya motor matic," ungkapnya.
Sementara untuk penjualan suku cadang, penjualan terbesar di antaranya berasal dari ban, brake system, dan gear set.
Untuk tahun ini, PT ADM menargetkan omzetnya meningkat lebih besar. "2015 kita target belum mau ngomong (nominal) uang. Tapi target (peningkatan omzet) untuk oli 20% dan untuk spare part 10%," jelas Rukana.
Sementara itu, selain penjualan suku cadang dan oli, PT DAM juga akan menggenjot penjualan apparel Honda. Tujuannya demi menambah pasukan perusahaan.
Berbagai upaya pun akan dilakukan demi mengejar target tersebut, salah satunya melibatkan retail sebagai partner penjualan.
"(Omzet penjualan) untuk spare part itu Rp530 miliar dan oli Rp262 miliar," kata Asisten Manager Part Sales PT DAM, Rukana Rama, di Kantor PT DAM, Kota Bandung, Kamis (22/1/2015).
Peningkatan omzet itu cukup signifikan jika dibandingkan pada 2013, yang mencapai Rp466 miliar untuk penjualan suku cadang dan Rp147 miliar dari penjualan oli. Dengan kata lain, penjualan suku cadang meningkat hingga 13,9% dan oli 39,4%.
Untuk penjualan oli, 65% di antaranya terdiri dari oli matic, 27,5% dari tipe bebek, dan 7,5% untuk tipe sport. "Untuk matic memang dominan sekali, karena sekarang ini eranya motor matic," ungkapnya.
Sementara untuk penjualan suku cadang, penjualan terbesar di antaranya berasal dari ban, brake system, dan gear set.
Untuk tahun ini, PT ADM menargetkan omzetnya meningkat lebih besar. "2015 kita target belum mau ngomong (nominal) uang. Tapi target (peningkatan omzet) untuk oli 20% dan untuk spare part 10%," jelas Rukana.
Sementara itu, selain penjualan suku cadang dan oli, PT DAM juga akan menggenjot penjualan apparel Honda. Tujuannya demi menambah pasukan perusahaan.
Berbagai upaya pun akan dilakukan demi mengejar target tersebut, salah satunya melibatkan retail sebagai partner penjualan.
(dyt)