Dampak Buruk Motor Kurang Perawatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sepeda motor menjadi salah satu kendaraan favorit masyarakat untuk beraktifitas sehari-hari. Salah satu pertimbangannya karena sepeda motor praktis, simple, lebih cepat dan bisa melalui jalan-jalan kecil. Selain itu, harga dan biaya operasionalnya juga sangat terjangkau.
Walaupun biaya perawatan sepeda motor yang terjangkau, pada kenyataannya banyak pemilik motor yang masih malas untuk merawat sepeda motornya dengan cara melakukan servis rutin ke bengkel resmi.
Padahal merawat sepeda motor secara rutin sangat dianjurkan, agar mesin awet, aman dan nyaman saat digunakan berkendara.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan, jika dilihat dari tujuannya sebenarnya servis rutin bertujuan untuk meremajakan mesin sepeda motor dan mengembalikan setelan-setelan setiap komponen dikembalikan ke setelan pabrik.
“Jika motor tidak dilakukan servis secara berkala, maka dapat mengakibatkan penyimpangan setelan-setelan, jarak main bebas, umur pakai dan lain sebagainya pada bagian komponen sepeda motor, baik itu dari bagian mesin maupun bagian lainnya seperti chassis dan kelistrikan,” tambah Ade.
Berikut bagian-bagian yang tidak terkontrol dan bisa menyebabkan kerusakan jika tidak dilakukan servis secara rutin adalah sebagai berikut :
1. Keausan kanvas rem depan
2. Keausan kanvas rem belakang
3. Keausan ban luar depan
4. Keausan ban luar belakang
5. Renggang celah klep
6. Kebersihan throttle body / karburator
7. Kebersihan & umur pakai saringan udara
8. Kinerja system pendingin & kapasitas air radiator
9. Jarak main bebas rantai roda
10. Tekanan angin pada ban dan masih banyak lagi.
“Jika sepeda motor jarang dilakukan servis tentunya lambat laun kondisi motor akan mengalami penurunan performa yang terkadang tidak disadari oleh pemiliknya,” ujar Ade.
Walaupun biaya perawatan sepeda motor yang terjangkau, pada kenyataannya banyak pemilik motor yang masih malas untuk merawat sepeda motornya dengan cara melakukan servis rutin ke bengkel resmi.
Padahal merawat sepeda motor secara rutin sangat dianjurkan, agar mesin awet, aman dan nyaman saat digunakan berkendara.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menjelaskan, jika dilihat dari tujuannya sebenarnya servis rutin bertujuan untuk meremajakan mesin sepeda motor dan mengembalikan setelan-setelan setiap komponen dikembalikan ke setelan pabrik.
“Jika motor tidak dilakukan servis secara berkala, maka dapat mengakibatkan penyimpangan setelan-setelan, jarak main bebas, umur pakai dan lain sebagainya pada bagian komponen sepeda motor, baik itu dari bagian mesin maupun bagian lainnya seperti chassis dan kelistrikan,” tambah Ade.
Berikut bagian-bagian yang tidak terkontrol dan bisa menyebabkan kerusakan jika tidak dilakukan servis secara rutin adalah sebagai berikut :
1. Keausan kanvas rem depan
2. Keausan kanvas rem belakang
3. Keausan ban luar depan
4. Keausan ban luar belakang
5. Renggang celah klep
6. Kebersihan throttle body / karburator
7. Kebersihan & umur pakai saringan udara
8. Kinerja system pendingin & kapasitas air radiator
9. Jarak main bebas rantai roda
10. Tekanan angin pada ban dan masih banyak lagi.
“Jika sepeda motor jarang dilakukan servis tentunya lambat laun kondisi motor akan mengalami penurunan performa yang terkadang tidak disadari oleh pemiliknya,” ujar Ade.
(wbs)