Hyundai Fokus Propaganda WRC untuk Dongkrak Penjualan
A
A
A
LONDON - Hyundai memperkecil kemungkinan membangun mobil sport baru. Sebagai gantinya, pabrikan bakal lebih fokus untuk memainkan versi panas atau varian performa tinggi dari mobil-mobil yang sudah eksis.
"Memasukkan mobil sport baru ke segmen tidak mudah. Ini adalah risiko besar," ujar Presiden Hyundai Motor Inggris Tony Whitehorn kepada Autocar yang dilansir dari Worldcarfans, Senin (2/2/2015).
Alih-alih menelurkan mobil sport, Hyundai melihat bahwa keberhasilan perusahaan kedepan akan fokus bermain di tempat yang memungkinkan para konsumen melihat kehebatan mobil-mobil Hyundai. Salah satunya di ajang WRC (World Rally Championship).
Sebelumnya, bos Hyundai Eropa Allan Rushforth mengatakan Hyundai sedang meningkatkan daya tarik emosional. Salah satunya dengan mempertimbangkan menelurkan mobil sport baru dari konsep PassoCorto.
Berlawanan dengan Whitehorn yang mengatakan Hyundai akan melihat keberhasilan WRC untuk menginformasikan perkembangan masa depan. "Saya tidak berpikir dan memaksakan Anda harus memiliki sebuah mobil sport," imbuhnya.
Wajar jika Whitehorn beragumen seperti itu, karena "propaganda" ini telah sukses dilakukan oleh beberapa merek yang juga terjun di ajang WRC seperti Mitsubishi, Subaru, Ford dan Peugeot. Penjualan model produksi jalan raya ikut terdongkrak sejalan dengan prestasi di kancah reli dunia.
"Memasukkan mobil sport baru ke segmen tidak mudah. Ini adalah risiko besar," ujar Presiden Hyundai Motor Inggris Tony Whitehorn kepada Autocar yang dilansir dari Worldcarfans, Senin (2/2/2015).
Alih-alih menelurkan mobil sport, Hyundai melihat bahwa keberhasilan perusahaan kedepan akan fokus bermain di tempat yang memungkinkan para konsumen melihat kehebatan mobil-mobil Hyundai. Salah satunya di ajang WRC (World Rally Championship).
Sebelumnya, bos Hyundai Eropa Allan Rushforth mengatakan Hyundai sedang meningkatkan daya tarik emosional. Salah satunya dengan mempertimbangkan menelurkan mobil sport baru dari konsep PassoCorto.
Berlawanan dengan Whitehorn yang mengatakan Hyundai akan melihat keberhasilan WRC untuk menginformasikan perkembangan masa depan. "Saya tidak berpikir dan memaksakan Anda harus memiliki sebuah mobil sport," imbuhnya.
Wajar jika Whitehorn beragumen seperti itu, karena "propaganda" ini telah sukses dilakukan oleh beberapa merek yang juga terjun di ajang WRC seperti Mitsubishi, Subaru, Ford dan Peugeot. Penjualan model produksi jalan raya ikut terdongkrak sejalan dengan prestasi di kancah reli dunia.
(dol)