PPnBM Pengaruhi Penjualan Motor Sport Premium di Semarang
A
A
A
SEMARANG - Tingginya nilai Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM) yang diterapkan untuk produk sepeda motor kelas premium, mempengaruhi penjualan. Bahkan karena tingginya PPnBM yang diterapkan membuat penjualan, Motor kelas premium stagnan.
Sebagai informasi, kelompok barang yang kena PPnBM yaitu kendaraan bermotor yang memiliki kapasitas lebih dari 250 cc- 500 cc. Pajak yang dikenakan sebesar 60%. Bahkan untuk kendaraan roda dua yang memiliki cc diatas 500 cc, dikenakan pajak sebesar 75%.
Albertus Eric Prakoso, Store Manger Ducati Semarang mengatakan, tingginya PPnBM berpangruh terhadap harga jual, yang pastinya lebih mahal. Dia mengaku meski kondisi Ekonomi masyarakat saat ini mulai membaik tidak mempengaruhi penjualan motor kelas premium.
“Bisa dibilang penjualan motor sport kelas premium di Semarang stagnan lantaran tingginya Pajak Penjualan atas Barang Mewah ,” katanya.
Dia mengaku, khusus untuk penjualan Ducati di Jateng belum menunjukan grafik peningkatan. Disebutkannya, pada tahun lalu produk pabrikan asal Italia tersebut terjual 40 unit selama setahun. Di tahun ini pun diperkirakan peningkatan tidak akan terlalu banyak.
“Tahun ini kami targetkan 50 unit terjual. Kalau tahun lalu ada beberapa faktor, selain tingginya PPnBM, juga karena faktor politik,” katanya.
Dikatakannya, motor sport Ducati yang dijual mulai dengan harga Rp350 juta ini memiliki segmen tertentu. Diakuinya, dengan market yang terbatas, memang sharenya cukup kecil. Namun demikian bukan berarti tidak ada pasarnya.
Untuk produk Ducati yang saat ini paling diminati adalah jenis Ducati monster dan Ducati Diavel yang dibanderol mulai Rp 350 juta dan Rp 550 juta, cocok digunakan untuk sehari-hari dengan market share kalangan atas.
Untuk Ducati Diavel merupakan jajaran motor gede Ducati yang membawa ciri khas naked bike ala street fighter yang berpenampilan serba kekar dan garang. Motor ini juga menjadi salah satu ujung tombak Ducati selain Ducati Monster dan Superbike.
Untuk sektor dapur pacu, Ducati Diavel menggunakan mesin yang bernama Testastretta dengan teknologi 2 busi seperti yang diterapkan pada Ducati Monster 1200 cc.
Sebagai informasi, kelompok barang yang kena PPnBM yaitu kendaraan bermotor yang memiliki kapasitas lebih dari 250 cc- 500 cc. Pajak yang dikenakan sebesar 60%. Bahkan untuk kendaraan roda dua yang memiliki cc diatas 500 cc, dikenakan pajak sebesar 75%.
Albertus Eric Prakoso, Store Manger Ducati Semarang mengatakan, tingginya PPnBM berpangruh terhadap harga jual, yang pastinya lebih mahal. Dia mengaku meski kondisi Ekonomi masyarakat saat ini mulai membaik tidak mempengaruhi penjualan motor kelas premium.
“Bisa dibilang penjualan motor sport kelas premium di Semarang stagnan lantaran tingginya Pajak Penjualan atas Barang Mewah ,” katanya.
Dia mengaku, khusus untuk penjualan Ducati di Jateng belum menunjukan grafik peningkatan. Disebutkannya, pada tahun lalu produk pabrikan asal Italia tersebut terjual 40 unit selama setahun. Di tahun ini pun diperkirakan peningkatan tidak akan terlalu banyak.
“Tahun ini kami targetkan 50 unit terjual. Kalau tahun lalu ada beberapa faktor, selain tingginya PPnBM, juga karena faktor politik,” katanya.
Dikatakannya, motor sport Ducati yang dijual mulai dengan harga Rp350 juta ini memiliki segmen tertentu. Diakuinya, dengan market yang terbatas, memang sharenya cukup kecil. Namun demikian bukan berarti tidak ada pasarnya.
Untuk produk Ducati yang saat ini paling diminati adalah jenis Ducati monster dan Ducati Diavel yang dibanderol mulai Rp 350 juta dan Rp 550 juta, cocok digunakan untuk sehari-hari dengan market share kalangan atas.
Untuk Ducati Diavel merupakan jajaran motor gede Ducati yang membawa ciri khas naked bike ala street fighter yang berpenampilan serba kekar dan garang. Motor ini juga menjadi salah satu ujung tombak Ducati selain Ducati Monster dan Superbike.
Untuk sektor dapur pacu, Ducati Diavel menggunakan mesin yang bernama Testastretta dengan teknologi 2 busi seperti yang diterapkan pada Ducati Monster 1200 cc.
(dol)