Terus Melemahnya Rupiah Industri Automotif Waspada

Kamis, 12 Maret 2015 - 17:37 WIB
Terus Melemahnya Rupiah Industri Automotif Waspada
Terus Melemahnya Rupiah Industri Automotif Waspada
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang semakin melemah akan berdampak terhadap kegitan industri di Indonesia. Tak terkecuali pelaku industri automotif yang ada di tanah air.

Sudah bisa dipastikan, melihat kondisi seperti ini, industri automotif tengah mengkalkulasi kembali terkait bertambah melemahnya rupiah. Karena ini berhubungan langsung dengan pembelian komponen yang tidak di produksi di Indonesia.

"Kegiatan automotif sangat dipengaruhi oleh kurs dolar, interest rate dan ketersediaan dana kredit. Kalau kurs sudah tinggi pasti sangat berpengaruh, karena pada umumnya pemain automotif sudah memakai rate Rp12.000 hingga Rp12.500 untuk perhitungan harganya," ungkap Ketua 3 Gaikindo, Jhony Darmawan saat dihubungi Sindonews lewat sambungan telpon, Kamis (12/3/2015).

Pihak pabrikan tidak akan mengurangi komponen yang sudah menjadi ketentuan. Mau tidak mau mereka akan membeli komponen tersebut meskipun kondisi dolar naik. Ujung-ujungnya mereka akan menaikkan harga jual nantinya.

"Jadi bila dolar terus menerus di atas Rp13.000 pasti sangat berpengaruh. Tentunya mereka waspada dengan hal ini. Semoga ini hanya sementara dan kembali ke Rp12.000 atau Rp12.500," ujar Jhony.

Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah dibandingkan dolar AS adalah Rp13.152 pada Kamis (12/3). Dan kondisi melebihi nilai tukar di atas angka Rp12.500 sudah berlangsung selama 1 bulan belakangan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9626 seconds (0.1#10.140)