Presiden Sepakat Kembangkan Lagi Mobil Esemka

SOLO - Menteri Ristek dan Technologi (Kemenristek) Muhammad Nasir secara tegas membantah adanya anggapan bila pemerintahaan Joko Widodo telah melupakan kendaraan hasil rakitan para siswa SMK.

Sebaliknya, Nasir memastikan mobil rakitan para siswa SMK yang sempat melejit saat Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Wali Kota Solo belumlah tamat. Nantinya, mobil hasil rakitan para siswa SMK ini tidak akan dirubah menjadi mobil-mobil mewah. Tetapi akan dikembangkan menjadi kendaraan multi guna.

Nantinya mobil Esemka ini tak hanya bisa digunakan masyarakat yang tinggal diperkotaan saja. Masyarakat yang tinggal di pedesaan pun bisa menggunakan kendaraan yang sukses menghantarkan Jokowi ke pentas perpolitikan nasional.

“Kemarin sudah saya komunikasikan dengan Presiden (Jokowi), intinya kami sepakat akan mengembangkan mobil Esemka seperti itu. Bukan mobil mewah yang akan kami ciptakan, namun mobil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kalau masalah harga saya rasa cukup terjangkau, karena hanya sekitar Rp 75 juta,”jelas M.Nasir usai melihat dari dekat mobil Esemka yang terparkir di Solo Techno Park, Selasa (24/3/2015).

Sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk mengembangkan serta menjadikan mobil Esemka menjadi mobil nasional, pemerintah tidak akan melibatkan tenaga asing dalam pengerjaannya. Termasuk melibatkan tenaga perakitan mobil produksi asal Malaysia, Proton.

“Inikan mobil nasional. Semua akan kami buat sendiri, sehingga spare partnya akan diambil dari beberapa Tekno Park tersebut. Yang jelas bukan Proton, karena kami ingin membuktikan bahwa kami juga cinta buatan dalam negeri,”pungkasnya.