Beli Pertamax Dapat Motor TVS Apache180CC

MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi menggaet pabrikan motor asal india TVS. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan bahan bakar jenis Pertamax pada segmen kendaraan roda dua.

Komitmen kerjasama diperkenalkan, Kamis (2/4) di Woodsy Gab Makassar dihadiri Sales Executive Retail wilayah I meliputi Makassar, Maros, Gowa dan Takalar, Jimmy Wijaya dan Direktur PT Utama Sulawesi Makmur Ming Japutama.

Sales Executive Retail wilayah I meliputi Makassar, Maros, Gowa dan Takalar, Jimmy Wijaya, program ini masih menjadi program lanjutan dari tahun sebelumnya yang dihadirkan, menyusul kesuksesan kerjasama dengan beberapa diler mobil beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, bentuk kerjasamanya dalam bentuk joint promo yang berlaku efektif mulai 13 April 2015 hingga 12 Juli 2015 mendatang.

“TVS akan melakukan Initial Filling (pengisian perdana) sebanyak empat liter Pertamax untuk setiap unit motor yang terjual, sebelum diserahkan ke konsumen. Selanjutnya TVS juga akan memberikan BBM Pertamax kepada seluruh pelanggannya dengan mekanisme Loyalty Costumer Pertamax TVS,” ujarnya.

Dia menjelaskan, program Initial Filling dengan beberapa diler termasuk TVS saat ini sebagai upaya menjaring calon costumer baru bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 92 ini.

“Konsumsi Pertamax meningkat pesat belakangan ini. Untuk itu kami berupaya memberikan kesempatan kepada pengguna TVS, motor India kelas dunia ini agar dapat langsung merasakan sensasi Pertamax sejak awal tarikan gas sehingga dapat terus menggunakan bahan bakar ini hingga masa mendatang,”katanya.

Direktur PT Utama Sulawesi Makmur Ming Japutama memaparkan, di program beli Pertamax Dapat Motor TVS akan berkesempatan memperoleh motor TVS jenis Apache180CC.

“Setiap pembelian Pertamax tiga liter, tidak berlaku kelipatan costumer selanjutnya mengisi data diri berupa nama, nomor identitas, alamat dan nomor telepon di lembar struk pembelian,” bebernya.

Promo dua perusahaan ini akan dilakukan pengundian tiga bulan ke depan atau diperkirakan minggu keempat Juli.