Casing Smartphone Ini Tiga Kali Lebih Kuat dari Baja
Sabtu, 04 April 2015 - 14:47 WIB
Casing Smartphone Ini Tiga Kali Lebih Kuat dari Baja
A
A
A
NEW HAVEN - Casing smartphone biasanya terbuat dari bahan karet atau plastik. Tidak yang satu ini, bentuknya ringan, tipis, tapi tiga kali lebih kuat dari baja.
Dilansir dari Futurity, Sabtu (4/4/2015), seorang pengajar dari teknik mesin dan ilmu material di Universitas Yale, Jan Schroers, mengembangkan teknologi casing di laboratorium. Dia juga bermaksud membawa produk tersebut untuk diproduksi secara massal.
"Bahan ini 50 kali lebih keras dari plastik, hampir 10 kali lebih keras dari aluminium, dan hampir tiga kali kekerasan baja," kata Schroers. Selama bertahun-tahun, lembaga akademik dan komersial telah berusaha membentuk gelas metalik massal (BMGs), yakni sebuah generasi baru dari bahan yang kuat.
Casing elektronik, khususnya, merupakan salah satu aksesoris yang dibutuhkan untuk melindungi perangkat. Schroers bersama timnya menghasilkan casing dengan lembaran BMG yang dicairkan ke dalam cetakan kuningan dengan spesifikasi yang tepat.
Kemudian dapat mencetak tombol logam ke bagian sisi casing. Ini merupakan kemajuan besar, dimana membuat smartphone lebih tahan air. Pemilihan mitra manufaktur yang tepat, Schroers mengatakan, ia bisa meningkatkan produksi pada akhir 2015. Berikut video proses produksi casing.
Dilansir dari Futurity, Sabtu (4/4/2015), seorang pengajar dari teknik mesin dan ilmu material di Universitas Yale, Jan Schroers, mengembangkan teknologi casing di laboratorium. Dia juga bermaksud membawa produk tersebut untuk diproduksi secara massal.
"Bahan ini 50 kali lebih keras dari plastik, hampir 10 kali lebih keras dari aluminium, dan hampir tiga kali kekerasan baja," kata Schroers. Selama bertahun-tahun, lembaga akademik dan komersial telah berusaha membentuk gelas metalik massal (BMGs), yakni sebuah generasi baru dari bahan yang kuat.
Casing elektronik, khususnya, merupakan salah satu aksesoris yang dibutuhkan untuk melindungi perangkat. Schroers bersama timnya menghasilkan casing dengan lembaran BMG yang dicairkan ke dalam cetakan kuningan dengan spesifikasi yang tepat.
Kemudian dapat mencetak tombol logam ke bagian sisi casing. Ini merupakan kemajuan besar, dimana membuat smartphone lebih tahan air. Pemilihan mitra manufaktur yang tepat, Schroers mengatakan, ia bisa meningkatkan produksi pada akhir 2015. Berikut video proses produksi casing.
(dyt)
