BMW X5 Diesel Rakitan Sunter Pakai Mesin Jerman dan Bodi AS
A
A
A
JAKARTA - All New BMW X5 Diesel yang baru diluncurkan BMW Group Indonesia (BGI) dirakit di fasilitas BMW Production Network 2, di Sunter, Jakarta Utara. Mesin disuplai BMW Amerika Serikat (AS) dan Jerman, tapi bodi hanya dari AS.
"Kalau bodi dari Amerika. Sudah dalam kondisi di cat. Jadi kita disini juga melakukan perangkaian mesin ke sasis, atau yang biasa disebut enggine married," ujar Supervisor Assembling BMW Hery Hartono di Sunter, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Sementara bagian lain yang belum terpasang, lanjut Hery, hanya tinggal aksesoris saja. Meliputi ban, kaca, wiring (kabel-kabel), dashboard. "Jadi semuanya dipasang," imbuhnya.
Dalam satu hari, fasilitas perakitan mampu membangun 11 unit X1, 8 unit X3 dan 6 unit X5. Angka tersebut bukan menunjukan jumlah yang mampu diproduksi secara keseluruhan, tetapi batas produksi tiap model.
X5 merupakan model yang membutuhkan waktu perakitan paling lama. "Waktu perakitan X1 40 menit, X3 55 menit dan X5 bisa 75 menit satu unitnya," pungkas Hery.
BMW X5 diesel mengusung mesin baru 2.0 liter 4-silinder TwinPower Turbo. Jantung tersebut mengusung variable geometry dan common rail direct injection untuk menghasilkan output maksimum 218dk pada 4.400 rpm.
Tenaga hasil pembakaran di transfer menggunakan transmisi Steptronic 8-langkah. Akselerasi dari 0-100 kpj diraih dalam 8,2 detik. Konsumsi bahan bakar diklaim mencapai 17,2 km per liter dengan emisi CO² 154 g per km.
"Kalau bodi dari Amerika. Sudah dalam kondisi di cat. Jadi kita disini juga melakukan perangkaian mesin ke sasis, atau yang biasa disebut enggine married," ujar Supervisor Assembling BMW Hery Hartono di Sunter, Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Sementara bagian lain yang belum terpasang, lanjut Hery, hanya tinggal aksesoris saja. Meliputi ban, kaca, wiring (kabel-kabel), dashboard. "Jadi semuanya dipasang," imbuhnya.
Dalam satu hari, fasilitas perakitan mampu membangun 11 unit X1, 8 unit X3 dan 6 unit X5. Angka tersebut bukan menunjukan jumlah yang mampu diproduksi secara keseluruhan, tetapi batas produksi tiap model.
X5 merupakan model yang membutuhkan waktu perakitan paling lama. "Waktu perakitan X1 40 menit, X3 55 menit dan X5 bisa 75 menit satu unitnya," pungkas Hery.
BMW X5 diesel mengusung mesin baru 2.0 liter 4-silinder TwinPower Turbo. Jantung tersebut mengusung variable geometry dan common rail direct injection untuk menghasilkan output maksimum 218dk pada 4.400 rpm.
Tenaga hasil pembakaran di transfer menggunakan transmisi Steptronic 8-langkah. Akselerasi dari 0-100 kpj diraih dalam 8,2 detik. Konsumsi bahan bakar diklaim mencapai 17,2 km per liter dengan emisi CO² 154 g per km.
(dol)