Qiantu K50 Event, Supercar Listrik Pertama China

SHANGHAI - Sebagai pasar mobil terbesar di dunia, perusahaan China tidak bisa tinggal diam jika "kue" tersebut hanya dinikmati oleh merek asing. Hasilnya di Shanghai Auto Show 2015, CH Auto resmi meluncurkan supercar listrik bernama Qiantu K50 Event.

Kelahirannya jelas disambut baik, terlebih selama ini perusahaan automotif China kerap dicemooh lantaran menjiplak desain merek lain. Semakin "menggigit", Qiantu K50 Event dibanderol sekitar USD113 ribu atau sekitar Rp1,46 miliar, yang setara denga harga Tesla Model S.

Secara garis besar, Qiantu K50 Event sejatinya merupakan versi produksi dari konsep CH Auto Event yang pertama kali diperkenalkan di Beijing Auto Show taun lalu. Sehingga wajah, garis dan lekuk bodi juga tidak jauh berubah dari versi purwarupa sebelumnya.

Dilansir dari Carbnewschina, Rabu (22/4/2015), dari segi desain, bentuk Qiantu K50 Event sudah mencirikan sebagai mobil balap tulen. Wajah depan cukup agresif, disamping tersedia side skirt, sementara bagian belakang dihiasi diffusers yang terintergrasi ke bumper belakang.

Masuk ke bagian dalam, suasana kabin layaknya supercar sejati yang terbungkus kulit mewah. Namun hal ini justru membuat tampilannya kurang mengesankan, karena menghilangkan tema futuristik. Padahal Qiantu K50 Event sejatinya mobil listrik yang notabene kendaraan masa depan.

Qiantu K50 Event mengusung motor listrik dari baterai lithium-ion 41.1kWh yang mampu menghasilkan tenaga hingga 400dk dengan torsi puncak 650 Nm. Dengan bobot kering 1.685 kg, mobil diklaim dapat berakselerasi dari 0-100 kpj hanya dalam 5 detik, sebelum melesat hingga 200 kpj.