Target GIIAS Jadi Pameran Terbesar di Asia
A
A
A
TANGERANG - Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), memilih ICE (Indonesia Convention and Exhibition) di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan sebagai tempat penyelenggaraan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) agar tidak tertinggal dari pergaulan international.
Sekretaris Jenderal Gaikindo, Noegardjito, mengatakan, target utama bukan lagi menjadi pameran terbesar di tingkat ASEAN, tapi se-Asia. Untuk mendukung acara ini, pihaknya sudah meminta restu kepada asosiasi pameran automotif dunia (OICA) untuk mengadakan pameran.
"Kami ingin menang dibandingkan di luar Indonesia. Selama 2 tahun ini kita terbesar di Asia Tenggara. Cita-citanya mejadi terbesar di Asia, bukan lagi di Asia Tenggara," tutur Noegardjito di sela-sela acara Press Conference Media Visit di ICE, BSD, Selasa (5/5/2015).
Untuk perbandingan, dia memberi contoh antara China dan Indonesia. Tahun lalu, penjualan mobil di China sebesar 24 juta unit, sementara di Tanah Air sebesar 1,2 juta unit. Jika dibagi dengan jumlah penduduk, pembelian mobil baru masih sedikit. Sehingga kesempatan pertumbuhan industri automotif sangat besar, termasuk skala pameran.
"Dengan dukungan dari semua pihak, industri automotif juga akan berkembang pesat di kemudian hari. Untuk pameran di sini (ICE) semuanya indoor. Kalau dulu di Kemayoran (JIExpo) truck kebagian di outdoor di sini semuanya indoor. Kekuatan bangunan (lantai) juga kuat," pungkasnya.
Sekretaris Jenderal Gaikindo, Noegardjito, mengatakan, target utama bukan lagi menjadi pameran terbesar di tingkat ASEAN, tapi se-Asia. Untuk mendukung acara ini, pihaknya sudah meminta restu kepada asosiasi pameran automotif dunia (OICA) untuk mengadakan pameran.
"Kami ingin menang dibandingkan di luar Indonesia. Selama 2 tahun ini kita terbesar di Asia Tenggara. Cita-citanya mejadi terbesar di Asia, bukan lagi di Asia Tenggara," tutur Noegardjito di sela-sela acara Press Conference Media Visit di ICE, BSD, Selasa (5/5/2015).
Untuk perbandingan, dia memberi contoh antara China dan Indonesia. Tahun lalu, penjualan mobil di China sebesar 24 juta unit, sementara di Tanah Air sebesar 1,2 juta unit. Jika dibagi dengan jumlah penduduk, pembelian mobil baru masih sedikit. Sehingga kesempatan pertumbuhan industri automotif sangat besar, termasuk skala pameran.
"Dengan dukungan dari semua pihak, industri automotif juga akan berkembang pesat di kemudian hari. Untuk pameran di sini (ICE) semuanya indoor. Kalau dulu di Kemayoran (JIExpo) truck kebagian di outdoor di sini semuanya indoor. Kekuatan bangunan (lantai) juga kuat," pungkasnya.
(dol)