Land Rover Edisi Khusus Akan Diboyong ke Indonesia
Land Rover Edisi Khusus Akan Diboyong ke Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Dari sekian banyak varian Land Rover, Defender layak disebut sebagai model yang paling banyak memiliki die hard fans atau fans fanatik. Sejak mengaspal pada 1948, lebih dari setengah atau 70% masih "berkeliaran" di jalan raya atau tanah berbatu seluruh benua. Model edisi khusus dari mobil ini akan diboyong ke Indonesia
Prinsipal menangkap kesan tersebut, sebelum Defender berhenti produksi pada akhir 2015, pabrikan merilis tiga model edisi spesial yang menandakan perjalanan Defender selama 67 tahun. Tiga model tersebut adalah Autobiography Edition, Adventure Edition dan Heritage Edition.
PT Grandauto Dinamika (GAD), selaku Agen Pemegang Merek Jaguar Land Rover (JLR) di Indonesia memastikan akan memboyong dua dari tiga tipe yang tersedia. Untuk jumlah GAD tidak dapat mengkonfirmasi. Tapi dipastikan unit yang "mampir" sangat terbatas karena mobil ini berlabel edisi khusus.
"Untuk Defender edisi khusus bakal kita luncurkan di sini. Namun, jumlahnya tidak banyak. Konsumen yang inden sudah banyak, namun jumlahnya tidak bisa kita sebutkan. Kemungkinan kita dapat jatah dua digit," tutur Vice President PT GAD Darwin Maspolim di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Model pertama Defender Autobiography Edition merupakan tipe paling mewah dan eksklusif. Pabrikan hanya membangun 90 unit. Mobil dilengkapi peralatan lengkap sebagai mobil segala medan, cat two tone dan upgrade tenaga listrik dari 122 PS menjadi 150 PS.
Model kedua adalah Defender Adventure Edition sebagai karakter pria tangguh. Kesan macho hadir lewat pemilihan warna eksterior gelap. Proteksi ekstra dengan tambahan pelat dek dan ban besar Goodyear MT/R menambah kesan sangar. Adventure Edition hanya diproduksi 600 unit
Model terakhir, yaitu Defender Heritage Edition. Mobil ini merupakan campuran isyarat desain nostalgia dengan kenyamanan modern. Eksterior dilabur Grasmere Green dengan atap putih yang kontras dengan grille depan warisan pendahulunya.
Kesan klasik makin kuat berkat grafis HUE 166 di sisi samping yang merujuk pada pelat pertama pra-produksi Land Rover dijuluki "Huey". Heritage Edition hanya diproduksi 400 unit.
Prinsipal menangkap kesan tersebut, sebelum Defender berhenti produksi pada akhir 2015, pabrikan merilis tiga model edisi spesial yang menandakan perjalanan Defender selama 67 tahun. Tiga model tersebut adalah Autobiography Edition, Adventure Edition dan Heritage Edition.
PT Grandauto Dinamika (GAD), selaku Agen Pemegang Merek Jaguar Land Rover (JLR) di Indonesia memastikan akan memboyong dua dari tiga tipe yang tersedia. Untuk jumlah GAD tidak dapat mengkonfirmasi. Tapi dipastikan unit yang "mampir" sangat terbatas karena mobil ini berlabel edisi khusus.
"Untuk Defender edisi khusus bakal kita luncurkan di sini. Namun, jumlahnya tidak banyak. Konsumen yang inden sudah banyak, namun jumlahnya tidak bisa kita sebutkan. Kemungkinan kita dapat jatah dua digit," tutur Vice President PT GAD Darwin Maspolim di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Model pertama Defender Autobiography Edition merupakan tipe paling mewah dan eksklusif. Pabrikan hanya membangun 90 unit. Mobil dilengkapi peralatan lengkap sebagai mobil segala medan, cat two tone dan upgrade tenaga listrik dari 122 PS menjadi 150 PS.
Model kedua adalah Defender Adventure Edition sebagai karakter pria tangguh. Kesan macho hadir lewat pemilihan warna eksterior gelap. Proteksi ekstra dengan tambahan pelat dek dan ban besar Goodyear MT/R menambah kesan sangar. Adventure Edition hanya diproduksi 600 unit
Model terakhir, yaitu Defender Heritage Edition. Mobil ini merupakan campuran isyarat desain nostalgia dengan kenyamanan modern. Eksterior dilabur Grasmere Green dengan atap putih yang kontras dengan grille depan warisan pendahulunya.
Kesan klasik makin kuat berkat grafis HUE 166 di sisi samping yang merujuk pada pelat pertama pra-produksi Land Rover dijuluki "Huey". Heritage Edition hanya diproduksi 400 unit.
(dmd)
Explore More