9 Rekomendasi Motor Gede untuk Pemula yang Bakal Bikin Kamu Jago Berkendara
Jum'at, 20 Januari 2023 - 13:52 WIB
JAKARTA - Motor gede memiliki sensasi tersendiri saat dikendarai. Selain memberikan pengalaman berkendara yang jauh lebih menarik, imej yang diberikan juga eksklusif.
Tidak heran jika peminat motor gede tergolong besar. Hanya saja mengendarai motor gede tidaklah sama dengan mengemudikan motor dengan kapasitas mesin yang lebih kecil.
Mesin yang besar butuh kemampuan yang lebih baik. Bahkan pihak kepolisian ke depannya merasa perlu untuk mengatur siapa saja yang boleh mengendarai motor gede dengan cara pengaturan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang beda.
"Bobot dan tenaganya besar, jadi jangan sampai kita yang dibawa motor, bukan motor yang dibawa kita," ujar Jusri Pulubuhu, instruktur dari JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting).
Agar bisa mengendarai moge dengan benar dan selamat, seorang bikers harus punya skill dan pengalaman cukup. “Tidak disarankan langsung ke motor besar, harus punya pengalaman dengan motor kecil, ditambah dengan training,” lanjut Jusri Pulubuhu.
Artinya naik motor gede memang harus bertahap. Jangan langsung nekat bawa motor gede di atas 1.000 cc. Baiknya bertahap dengan cara menguasai motor sport kecil di kelas 250 cc. Setelahnya naik ke 400-650 cc.
Nah, jika sudah paham caranya maka barulah mencoba motor dengan mesin berkapasitas besar.
Yang perlu dicatat, masyarakat jangan menganggap bahwa motor-motor gede yang di bawah 1.000 cc tidak memiliki tampilan menarik.
Justru saat ini motor-motor seperti itu hadir dalam berbagai segmen motor dan punya tampilan keren. Jadi jika masyarakat tinggal menyesuaikan motor yang disukai. Entah itu sport, cruiser, atau dual purpose.
Tidak heran jika peminat motor gede tergolong besar. Hanya saja mengendarai motor gede tidaklah sama dengan mengemudikan motor dengan kapasitas mesin yang lebih kecil.
Mesin yang besar butuh kemampuan yang lebih baik. Bahkan pihak kepolisian ke depannya merasa perlu untuk mengatur siapa saja yang boleh mengendarai motor gede dengan cara pengaturan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang beda.
"Bobot dan tenaganya besar, jadi jangan sampai kita yang dibawa motor, bukan motor yang dibawa kita," ujar Jusri Pulubuhu, instruktur dari JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting).
Agar bisa mengendarai moge dengan benar dan selamat, seorang bikers harus punya skill dan pengalaman cukup. “Tidak disarankan langsung ke motor besar, harus punya pengalaman dengan motor kecil, ditambah dengan training,” lanjut Jusri Pulubuhu.
Artinya naik motor gede memang harus bertahap. Jangan langsung nekat bawa motor gede di atas 1.000 cc. Baiknya bertahap dengan cara menguasai motor sport kecil di kelas 250 cc. Setelahnya naik ke 400-650 cc.
Nah, jika sudah paham caranya maka barulah mencoba motor dengan mesin berkapasitas besar.
Yang perlu dicatat, masyarakat jangan menganggap bahwa motor-motor gede yang di bawah 1.000 cc tidak memiliki tampilan menarik.
Justru saat ini motor-motor seperti itu hadir dalam berbagai segmen motor dan punya tampilan keren. Jadi jika masyarakat tinggal menyesuaikan motor yang disukai. Entah itu sport, cruiser, atau dual purpose.
tulis komentar anda