Ingin Pecahkan Rekor, Toyota Incar Produksi 10,6 Juta Mobil Setahun
Sabtu, 21 Januari 2023 - 14:18 WIB
JEPANG - Toyota Motor Corporation berencana meningkatkan kapasitas produksi globalnya hingga 750 ribu per bulan. Tepatnya, mulai Februari 2023. Hal ini dilakukan demi mencapai target rekor produksi tahunan mencapai 10,6 juta unit mobil di seluruh dunia.
Pada 2023, Toyota ingin pecahkan rekor target produksi yang mereka catatkan pada 2019 silam. Yakni, sebesar 9,1 juta unit secara global. Meski mulanya sempat pesimistis lantaran produksi global sempat menurun, tapi kini harapan tersebut muncul kembali setelah suplai chip semikonduktor mulai membaik.
Oleh karena itu, Toyota berani memasang target tinggi untuk produksi mobil mereka pada Februari 2023 secara global. Terlebih, mereka memiliki model baru yang diyakini dapat meningkatkan jumlah produksi dan penjualan secara global.
Dilansir Reuters, Toyota menargetkan jumlah produksi sebesar 300.000 unit mobil di Jepang, dan 450.000 secara global per bulan. Tetapi, mereka akan terus memantau pasokan suku cadang mobil, termasuk semikonduktor.
Tahun lalu, Toyota berhasil memproduksi 740.996 kendaraan secara global yang melebihi target perusahaan sekitar 700.000 unit mobil. Suplai suku cadang dan chip semikonduktor yang terus menunjukkan peningkatan, diyakini dapat mengulangi hal tersebut.
Toyota telah berulang kali mengurangi rencana produksinya karena kekurangan suku cadang dan lockdown China.
Penundaan pengiriman pasar domestik Toyota sangat terlihat, dengan penurunan penjualan sebesar 13 persen dari Januari hingga November 2022 dibanding periode sama tahun lalu.
Perusahaan memangkas rencana produksi hingga Maret 2023 sebanyak 500.000 unit pada November 2022 lalu. Alhasil, dealer diharuskan menjelaskan keterlambatan pengiriman kepada pelanggan.
Toyota berencana untuk meningkatkan produksi dalam negeri dari Januari 2023 hingga Maret untuk memperkecil masa inden dan mengalihkan kendaraan yang ditujukan untuk ekspor ke pasar domestik.
Pada 2023, Toyota ingin pecahkan rekor target produksi yang mereka catatkan pada 2019 silam. Yakni, sebesar 9,1 juta unit secara global. Meski mulanya sempat pesimistis lantaran produksi global sempat menurun, tapi kini harapan tersebut muncul kembali setelah suplai chip semikonduktor mulai membaik.
Oleh karena itu, Toyota berani memasang target tinggi untuk produksi mobil mereka pada Februari 2023 secara global. Terlebih, mereka memiliki model baru yang diyakini dapat meningkatkan jumlah produksi dan penjualan secara global.
Dilansir Reuters, Toyota menargetkan jumlah produksi sebesar 300.000 unit mobil di Jepang, dan 450.000 secara global per bulan. Tetapi, mereka akan terus memantau pasokan suku cadang mobil, termasuk semikonduktor.
Tahun lalu, Toyota berhasil memproduksi 740.996 kendaraan secara global yang melebihi target perusahaan sekitar 700.000 unit mobil. Suplai suku cadang dan chip semikonduktor yang terus menunjukkan peningkatan, diyakini dapat mengulangi hal tersebut.
Toyota telah berulang kali mengurangi rencana produksinya karena kekurangan suku cadang dan lockdown China.
Penundaan pengiriman pasar domestik Toyota sangat terlihat, dengan penurunan penjualan sebesar 13 persen dari Januari hingga November 2022 dibanding periode sama tahun lalu.
Perusahaan memangkas rencana produksi hingga Maret 2023 sebanyak 500.000 unit pada November 2022 lalu. Alhasil, dealer diharuskan menjelaskan keterlambatan pengiriman kepada pelanggan.
Toyota berencana untuk meningkatkan produksi dalam negeri dari Januari 2023 hingga Maret untuk memperkecil masa inden dan mengalihkan kendaraan yang ditujukan untuk ekspor ke pasar domestik.
tulis komentar anda