Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi Baiknya Siang atau Malam? Ini Jawabannya

Rabu, 19 April 2023 - 06:32 WIB
Mudik lebaran dengan mobil pribadi menjadi salah satu pilihan yang digunakan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mudik lebaran dengan mobil pribadi menjadi salah satu pilihan yang digunakan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. Perjalanan mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi bisa dilakukan siang atau malam hari, dengan memperhatikan sejumlah faktor.

Waktu malam hari biasanya dipilih para pemudik untuk memulai perjalanan karena dinilai lebih nyaman. Kondisi cuaca yang tidak terik akibat paparan sinar matahari dirasa membuat perjalanan lebih nyaman.

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana mengatakan, anggapan tersebut salah. Bahkan, berkendara di malam hari dapat menimbulkan risiko besar hingga menyebabkan kecelakaan fatal.





“Pilih waktu perjalanan saat kondisi terang. Ini akan membuat visibilitas lebih luas dan tidak mengganggu siklus tubuh. Mencari tempat peristirahatan atau bantuan dalam kondisi darurat juga lebih mudah,” kata Sony saat dihubungi MNC Portal, Rabu (19/4/2023).

Memilih waktu perjalanan di malam hari juga dianggap dapat menghindari kepadatan lalu lintas. Padahal, di momen mudik lebaran setiap waktu lalu lintas akan dipadati kendaraan karena banyak yang melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman malam hari.

“Ada anggapan kalau perjalanan malam lebih nyaman, tidak juga karena mata akan bekerja keras jadi lebih capek. Kalau alasannya menghindari kemacetan, pasti pagi, siang, sore, atau malam akan padat,” ujar Sony.

Untuk melakukan perjalanan mudik lebaran, kata Sony, pengemudi harus beristirahat yang cukup. Ini untuk memastikan memiliki konsentrasi yang cukup saat mengemudi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.



“Pengemudi wajib mempersiapkan diri 3 hari sebelum melakukan perjalanan, dan beristirahat total satu hari sebelum mudik. Jika melakukan pola tersebut, maka perjalanan akan lebih aman karena kondisi fisik pengemudi bugar,” ucapnya.

Seperti diketahui, kecelakaan kerap terjadi akibat pengemudi yang lengah atau kehilangan konsentrasi. Gangguan microsleep kerap menyerang pengemudi yang mengakibatkan kecelakaan fatal ketika berada di jalan tol.

“Jaga kesehatan, pastikan asupan makanan dan minuman setidaknya mendekati 4 sehat 5 sempurna. Kemudian menerapkan gaya berkendara defensif, paling tidak ini memberikan rasa aman selama perjalanan,” tutur Sony.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More