CS/SA5, Kendaraan Infanteri China yang Ditakutkan AS Jatuh ke Tangan Rusia
Minggu, 30 April 2023 - 17:01 WIB
Di setiap sisi turret juga dipasang dua sistem rudal pertahanan udara portabel (MANPADS) FN-6A yang dikembangkan oleh perusahaan pertahanan milik negara China, China National Precision Machinery Import and Export Corporation. (CNPMIEC).
FN-6A memiliki jangkauan efektif sekitar 6 km dan ketinggian maksimum sekitar 3,8 km juga digunakan menyasar target udara terbang rendah.
Atap turret CS/SA5 dilengkapi dengan radar deteksi yang terletak di bagian belakang dan pemandangan pelacakan termal siang/malam di bagian depan.
Kemampuan tembakan kendraan ini sangat cepat dam memungkinkann banyak target dalam waktu singkat, menjadikannya efektif melawan ancaman udara yang bergerak cepat seperti pesawat terbang rendah, helikopter, dan kendaraan udara tak berawak (UAV)
Kendaraan ini dalam peran pertahanan udara atau sistem senjata jarak dekat (CIWS), jarak efektif terhadap target udara mungkin agak lebih pendek, biasanya sekitar 1.000 hingga 2.500 meter.
FN-6A memiliki jangkauan efektif sekitar 6 km dan ketinggian maksimum sekitar 3,8 km juga digunakan menyasar target udara terbang rendah.
Atap turret CS/SA5 dilengkapi dengan radar deteksi yang terletak di bagian belakang dan pemandangan pelacakan termal siang/malam di bagian depan.
Kemampuan tembakan kendraan ini sangat cepat dam memungkinkann banyak target dalam waktu singkat, menjadikannya efektif melawan ancaman udara yang bergerak cepat seperti pesawat terbang rendah, helikopter, dan kendaraan udara tak berawak (UAV)
Kendaraan ini dalam peran pertahanan udara atau sistem senjata jarak dekat (CIWS), jarak efektif terhadap target udara mungkin agak lebih pendek, biasanya sekitar 1.000 hingga 2.500 meter.
(wbs)
tulis komentar anda