Bos Toyota Koji Sato Akui Butuh Waktu Kembangkan Baterai Ramah Lingkungan

Rabu, 17 Mei 2023 - 23:11 WIB
Ilustrasi Toyota. Foto: Istimewa
JAKARTA - Raksasa otomotif Jepang, Toyota menyatakan, tantangan terbesarnya dalam mengembangkan mobil listrik adalah daya tahan baterai. Meski demikian, mereka optimistis bisa melewati tantangan itu.

CEO Toyota, Koji Sato mengatakan, Toyota menghadapi beberapa rintangan, di antaranya adalah daya tahan baterai.

"Jika kita melewati titik ini, efisiensi energi akan sangat fantastis. Kita tentang itu, tetapi kita masih membutuhkan waktu," katanya, dikutip dari Motor 1, Rabu (17/5/2023).





Sebelumnya, Toyota mengumumkan bahwa pada Januari 2022, mereka telah memiliki hibrida dengan baterai solid-state yang akan dijual, pada tahun 2025.

"Bahan bakar sintetis juga perlu waktu untuk berkembang. Energi yang diperlukan untuk menciptakan e-fuels masih terlalu tinggi, dan hanya kemajuan teknologi lebih lanjut yang akan membuatnya layak diproduksi massal," jelasnya.

Seperti diketahui, Porsche telah memulai produksi bahan bakar sintetis di pabriknya, Chili. Mobil sport Marque percaya, bahwa es dapat diselamatkan, meskipun masa depan EV yang tak terhindarkan.



Namun, bos merek Volkswagen Thomas Schafer baru-baru ini menyebut E-Fuel sebagai kebisingan yang tidak perlu, karena mesin pembakaran internalnya mewakili teknologi lama.

Koji Sato sendiri mengakui, bahwa perusahaan yang sekarang dia jalankan sudah tertinggal dari beberapa saingan dalam hal penawaran EV dengan tidak menawarkan berbagai model nol-emisi.

"Ini bukan hanya tentang angka, tetapi seberapa baik mereka, untuk pelanggan dan lingkungan," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More