Ingin Kuasai Baterai Mobil Listrik, Daimler Gandeng China
loading...
A
A
A
STUTTGART - Daimler dilaporkan sedang menjajaki kerja sama produsen baterai asal China, CATL. Kolaborasi itu rencananya akan menciptakan baterai dengan daya jangkau hingga 700 km.(Baca juga: Laris Manis di Tengah Pandemi, Huawei Halus Geser Samsung ).
Tak hanya itu, baterai ini juga bisa diisi lebih cepat. Rencananya, baterai tersebut bakal disematkan pada Mercedes-Benz. BACA JUGA - Gawat, NASA Sebut Rover Mars Perseverance Bermasalah di Luar Angkasa
Mengutip dari Autonews, Minggu (9/8/2020), perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan sudah diteken pada 5 Agustus 2020 lalu.
Dalam perjanjian itu, poin utamanya adalah penyediaan sel baterai dan seluruh sistemnya, serta kolaborasi penelitian.
Melalui kerja sama tersebut, pabrikan mobil asal Jerman itu berambisi menjadi pemimpin dalam teknologi baterai. Perjanjian juga termasuk berbagai teknologi dan desain dari modul Mercedes-Benz.
Dalam jangka panjang, kerja sama ini diharapkan mampu memangkas waktu pengembangan dan menghemat biaya produksi baterai.
Selain dengan CATL, Daimler juga diketahui telah menjalin kerja sama dengan LG Chem untuk merakit mobil listrik dan hybrid.
Foto: Mengutip dari Autonews, Minggu (9/8/2020), perjanjian kerja sama antara Daimler dan perusahaan asal China, CATL, sudah diteken pada 5 Agustus 2020 lalu.
Tak hanya itu, baterai ini juga bisa diisi lebih cepat. Rencananya, baterai tersebut bakal disematkan pada Mercedes-Benz. BACA JUGA - Gawat, NASA Sebut Rover Mars Perseverance Bermasalah di Luar Angkasa
Mengutip dari Autonews, Minggu (9/8/2020), perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan sudah diteken pada 5 Agustus 2020 lalu.
Dalam perjanjian itu, poin utamanya adalah penyediaan sel baterai dan seluruh sistemnya, serta kolaborasi penelitian.
Melalui kerja sama tersebut, pabrikan mobil asal Jerman itu berambisi menjadi pemimpin dalam teknologi baterai. Perjanjian juga termasuk berbagai teknologi dan desain dari modul Mercedes-Benz.
Dalam jangka panjang, kerja sama ini diharapkan mampu memangkas waktu pengembangan dan menghemat biaya produksi baterai.
Selain dengan CATL, Daimler juga diketahui telah menjalin kerja sama dengan LG Chem untuk merakit mobil listrik dan hybrid.
Foto: Mengutip dari Autonews, Minggu (9/8/2020), perjanjian kerja sama antara Daimler dan perusahaan asal China, CATL, sudah diteken pada 5 Agustus 2020 lalu.
(wbs)